BNNP Sulsel Bantah Adanya Tindakan Kekerasan Atas Kematian Bripka Arham Nurdin

Suasana Saat Jenazah Alm. Bripka Arham Di Dokpol Untuk Autopsi
Sumber :
  • Sulawesi.viva.co.id

SULAWESI.VIVA.CO.ID -- Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Selatan (BNNP Sulsel) membantah adanya tindakan kekerasan terhadap Bripka Arham Nurdin, anggota Polres Sinjai yang meninggal dunia setelah ditangkap dalam operasi gabungan terkait kasus narkoba.  

 

Kabid Pemberantasan dan Penindakan BNNP Sulsel, Kombespol Ardiansyah, menegaskan bahwa pihaknya tidak melakukan tindakan Kekerasan terhadap Bripka Arham Nurdin. Justru ia membawa Bripka Arham Nurdin ke RS Bhayangkara Makassar untuk dilakukan otopsi guna mengungkap penyebab kematian anggota Polres Sinjai itu.

 

"hingga saat ini belum ada hasil resmi dari autopsi yang dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara,"Ungkap Kombespol Ardiansyah, saat di temui di Kantor BNNP Sulsel di jalan Manunggal, Kelurahan Maccinisombala, Kecamatan Tamalate, kota Makassar, Sulawesi Selatan.

 

Ardiansyah tidak menampik adanya tanda-tanda di bagian tubuh Bripka Arham Nurdin terlihat menghitam. Namun perlu menunggu hasil otopsi.