Ibu Mertua Viral Usai Tampar Pengantin Wanita, Nasibnya Kini Berujung Minta Maaf

SULAWESI.VIVA.CO.ID -- Setelah viral di media sosial karena aksi penamparan terhadap pengantin wanita pada acara pernikahan, ibu mertua yang karib dipanggil Bu Haji akhirnya mengurai permintaan maafnya.

Kejadian yang sempat menghebohkan masyarakat Indonesia ini terjadi pada Senin (17/2/2025) saat prosesi sungkeman di sebuah acara pernikahan di Mamuju, Sulawesi Barat.

Dalam video yang beredar, tampak pengantin wanita yang bernama Nabila ditampar oleh ibu mertuanya, Bu Haji, setelah melakukan prosesi sungkeman.

Aksi penamparan tersebut sontak mengundang reaksi dari pengantin pria, Ipul, yang langsung menegur ibunya atas perbuatannya. Kejadian ini menyebabkan kegaduhan yang begitu besar di media sosial.

Tak lama setelah video viral tersebut beredar, Nabila yang merasa malu dengan kejadian itu, harus menanggung kepiluan atas peristiwa yang terjadi di hari pernikahannya.

Namun, kasus yang viral ini akhirnya berujung pada pemanggilan Nabila dan Bu Haji oleh pihak kepolisian pada Kamis (20/2/2025).

Di hadapan polisi, Bu Haji akhirnya menyadari kesalahannya dan dengan tulus meminta maaf kepada Nabila yang telah menjadi korban perbuatannya.

Permintaan maaf tersebut disampaikan langsung di hadapan orang tua Nabila (besan) yang turut hadir.

"Ini anakku, minta maaf lah sebesar-besarnya," ujar Bu Haji dengan penuh penyesalan, sambil mengusap kepala Nabila.

Meskipun banyak netizen yang merasa perdamaiannya terkesan janggal, Nabila meminta kepada publik untuk tidak memperpanjang kasus ini lebih jauh. Ia mengungkapkan bahwa masalah ini telah diselesaikan secara kekeluargaan di Polsek Sarudu.

Melalui akun media sosialnya, Nabila menulis, "Saya Nabila anak dari Nadi Anwar. Izin mengunggah video atur damai atas kejadian video yg beredar di sosial media, saya tegaskan untuk tidak menanggapi positif lagi, karena antara 2 belah pihak kami sudah selesaikan secara kekeluargaan di Polsek Sarudu. Dan saya mengucapkan banyak minta maaf untuk keluarga besar kami di Sarudu atas perihal kejadian ini. Terimakasih untuk Bapak Kapolsek Sarudu dan jajarannya yang sudah membantu kami dalam menyelesaikan masalah ini."

Meskipun kejadian ini menimbulkan banyak perbincangan, Nabila dan Bu Haji akhirnya dapat mengatasi masalah ini secara damai dan menyelesaikannya dengan cara yang lebih baik. (*)