Ditipu Calo Penerimaan Polri, 3 Warga Bone Lapor ke Polda Sulsel

Sulawesi.viva.co.id – Tiga warga dari Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, menjadi korban penipuan penerimaan anggota Polri. 

Orangtua para korban telah melaporkan seorang perempuan berinisial AZD ke Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan pada bulan lalu. AZD disebut sebagai calo atau perantara dan yang diduga memungut uang dari para korban itu.

"AZD terpaksa kami laporkan karena tidak adanya itikad baik untuk mengembalikan uang klien kami," kata Padil Akbar, pengacara para korban, Selasa, 4 Oktober 2022.

Dia menyampaikan, modus terduga pelaku dalam kasus tersebut, yakni menjanjikan kelulusan kepada para korban dalam seleksi tes kepolisian yang baru-baru ini diselenggarakan. AZD juga menjamin bahwa uang para korban akan dikembalikan apabila tidak lulus.

"Namun setelah uang diterima dan anak klien kami mengikuti seleksi polisi, ternyata tidak ada yang lulus, dan uang yang diterima juga tidak dikembalikan," ujar Padil.

Atas kasus itu, korban mengalami kerugian yang mencapai Rp 950.000.000. Dalam laporannya di Polda Sulsel, para korban melampirkan bukti berupa kwitansi penerimaan uang, bukti rekening koran tanda transfer dana dari para korban.

Rusdianto, pengacara lain para korban, mengatakan pada Senin kemarin, para korban telah dimintai keterangan di Polda Sulawesi Selatan.