SDN 95,Lahan Sengketa, Bangunan Rusak, Potret Permasalahan Pendidikan Di Takalar Hancur
Rabu, 15 Januari 2025 - 20:08 WITA
Sumber :
- Muh Idris / Sulawesi.viva.co.id
Saat hujan turun, kondisi seluruh ruangan akan basah. Dari enam ruang kelas yang ada, kata Nuryanti, hanya dua yang dapat digunakan. Sisanya telah hancur.
“Saya kasihan sekali dengan anak-anak. Kalau hujan turun, mereka harus mencari tempat berteduh, bahkan terkadang belajar di masjid depan sekolah. Bagaimana mereka bisa belajar dengan tenang jika kondisinya seperti ini?”Bebernya.
“Kami mengajar di bawah tenda. Ketika musim hujan datang, atap tenda tidak mampu melindungi kami. Air hujan masuk, membasahi bangku-bangku, sehingga kami harus berkumpul di satu ruangan. Kadang, kami bahkan belajar di teras. Plafon kelas sudah ambruk serta dinding yang retak. Sebagian besar ruangan tidak layak untuk digunakan." lanjut Nuryanti.