Video Pengeroyokan Pelajar Pramuka di Bulukumba Gegerkan Sosial Media
- Sulawesi.viva.co.id
SULAWESI.VIVA.CO.ID -- Sebuah video yang memperlihatkan aksi pengeroyokan terhadap seorang pelajar berseragam pramuka di tengah hutan viral di media sosial. Dalam video berdurasi satu menit tiga puluh detik itu, korban tampak dipukul dan ditendang oleh lima remaja lain yang diduga rekan sekolahnya.
Peristiwa itu terjadi di Dusun Mannaungi, Desa Gattareng, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, pada Sabtu, (3/5). Korban, berinisial FA, hanya bisa menunduk pasrah saat dipukuli bertubi-tubi, meskipun sempat terlihat meminta maaf kepada para pelaku.
Kapolres Bulukumba, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Restu Wijayanto, mengatakan bahwa kelima pelaku telah diamankan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). Mereka berinisial PI, AR, IR, AS, dan AK, seluruhnya masih berstatus sebagai pelajar.
“Kami telah menerima laporan dari masyarakat dan langsung menindaklanjuti. Seluruh pelaku kini sedang diperiksa oleh tim Reskrim,” kata Restu saat dikonfirmasi, Rabu, (7/5).
Menurut hasil penyelidikan sementara, aksi kekerasan itu diduga dipicu oleh kesalahpahaman antara korban dan para pelaku. Meski kejadian berlangsung di luar jam sekolah dan di luar lingkungan sekolah, polisi tetap mengingatkan pentingnya peran guru dan orang tua dalam pengawasan anak-anak.
“Kami mengimbau sekolah dan orang tua untuk lebih aktif mengawasi anak-anak, baik di lingkungan sekolah maupun di luar. Pendidikan karakter tidak bisa dilepas begitu saja dari pengawasan,” ujar Restu.
Polisi menyatakan para pelaku akan dijerat dengan pasal tindak pidana kekerasan terhadap anak di bawah umur. Kasus ini tengah ditangani oleh Unit PPA Polres Bulukumba.