Ledakan Diduga Bom Ikan di Bulukumba, Pedagang Ikan Tewas dan Warga Padati Lokasi

Warga padati lokasi rumah korban ledakan
Sumber :
  • Sulawesi.viva.co.id

SULAWESI.VIVA.CO.ID -- Suasana duka dan kepanikan masih menyelimuti warga Desa Lolisang, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, pasca ledakan keras yang terjadi pada Selasa malam, (1/7). Ledakan yang diduga berasal dari bom ikan merenggut nyawa seorang wanita bernama Jasma (43), pemilik rumah yang hancur berantakan akibat ledakan.

Aksi Premanisme di Jeneponto, Polisi Buru Pria yang Ancam Sajam Parang ke Pengendara

Jasma dikenal warga sekitar sebagai pedagang ikan asin dan rumput laut. Dalam kesehariannya, ia kerap mengirim barang dagangan hingga ke luar provinsi, bahkan ke Malaysia dan Filipina. Namun, di balik aktivitas perdagangannya, korban diduga merakit dan menjual bom ikan secara ilegal.

“Ledakannya sangat besar, kami kira tabung gas. Rumahnya langsung hancur,” kata Irham, salah satu tetangga korban. Jasma disebut tinggal seorang diri. Kedua anaknya berada di luar daerah untuk bekerja, sementara ia sudah lama berpisah dari suaminya.

Ratusan Pedagang Pasar Cekkeng Blokir Jalan Nasional Tolak Relokasi

Tim Jihandak Gegana Polda Sulsel langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan sterilisasi dan menyisir sisa bahan peledak. Polisi menyita sejumlah barang bukti berupa material yang diduga digunakan untuk merakit bom ikan. Sampel bahan peledak dikirim ke laboratorium forensik untuk dianalisis.

Kapolres Bulukumba, AKBP Restu Wijayanto, menyatakan korban telah lama dicurigai sebagai pemasok bom ikan ke sejumlah wilayah pesisir. “Kami mengimbau para nelayan untuk tidak lagi menggunakan bom ikan, karena selain melanggar hukum, juga berbahaya bagi lingkungan dan diri sendiri,” ujarnya.

Puluhan Rumah Rusak Akibat Tanah Bergerak di Sinjai, BPBD Siapkan Relokasi

Polisi masih menyelidiki asal bahan peledak serta jaringan penjualan yang diduga melibatkan korban. Kasus ini menjadi perhatian luas warga setempat yang tak menyangka bahwa tetangga mereka yang dikenal ramah dan pekerja keras, menyimpan bahan peledak mematikan di dalam rumah.

 

Halaman Selanjutnya
img_title