Banjir Bandang Terjang Bulukumba, Ribuan Rumah Terendam dan Warga Dievakuasi
- Sulawesi.viva.co.id
SULAWESI.VIVA.CO.ID -- Banjir bandang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, pada Sabtu, (5/7). Banjir terjadi sejak pagi hari dan merendam ribuan rumah, lahan pertanian, fasilitas umum, hingga perkantoran.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bulukumba mencatat lima kecamatan terdampak paling parah, yakni Ujung Bulu, Gantarang, Ujung Loe, Rilau Ale, dan Kindang. Di Kecamatan Ujung Bulu, sedikitnya dua ribu rumah warga terendam banjir.
“Wilayah terparah ada di Patusti dan Lurang Kacimpuren, Tanah Kongkok. Ketinggian air mencapai satu meter, atau setinggi dada orang dewasa,” kata Abdul Haris, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Bulukumba.
Ia menyebutkan data sementara menunjukkan 1.600 rumah terdampak di Kelurahan Ketikurang. Selain itu, fasilitas perkantoran dan lahan produktif warga seperti sawah dan tambak ikut terendam.
Proses evakuasi berlangsung dramatis. Sejumlah warga nekat menerobos derasnya arus banjir demi menyelamatkan diri. BPBD bersama relawan masih terus melakukan evakuasi di titik-titik rawan banjir.
“Kami terus mendirikan posko darurat dan dapur umum. Warga sangat membutuhkan bantuan mendesak seperti makanan, air bersih, pakaian, dan obat-obatan,” ujar Abdul Haris.
Hingga kini, pendataan kerusakan masih dilakukan petugas di lapangan. Sementara distribusi logistik darurat terus diupayakan untuk menjangkau seluruh korban terdampak.