Video Viral Remaja Dikeroyok di Makassar, Polisi Telusuri Pelaku

SULAWESI.VIVA.CO.ID -- Seorang remaja perempuan di Makassar menjadi korban penganiayaan setelah difitnah mencuri kalung imitasi. Video pemukulan terhadap korban viral di media sosial dan memicu reaksi publik.

Suliana, kakak korban, mengungkapkan bahwa ia mengetahui kejadian tersebut setelah sepupunya mengenali korban dalam video yang beredar. Setelah dikonfirmasi, adiknya mengakui bahwa dirinya adalah perempuan yang dipukul dalam rekaman tersebut.

Masalah bermula dari tuduhan pencurian kalung imitasi yang sempat dianggap selesai. Namun pelaku kembali menyebarkan foto korban di media sosial dengan tudingan pencurian. Korban lalu membalas unggahan tersebut melalui akunnya sendiri.

Diduga karena hal itu, pelaku merasa tersinggung dan mengatur penganiayaan bersama sejumlah temannya. Korban dijemput dan diajak ke lokasi sepi di Jalan Serda Usman Adi, samping Jalan Tol Reformasi, lalu dikeroyok oleh dua orang, seorang laki-laki dan seorang perempuan.

“Yang jemput, yang ajak, dan yang memukul semua teman korban sendiri,” ujar Suliana.

Dalam video yang beredar, hanya pelaku perempuan yang terlihat memukul. Namun korban mengaku pelaku laki-laki juga menendangnya hingga jatuh ke aspal. Leher korban mengalami bengkak dan nyeri akibat tendangan.

Peristiwa terjadi pada Kamis malam, (3/7), sekitar pukul 23.00 WITA. Keesokan malamnya, keluarga melaporkan kejadian ini ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Pelabuhan Makassar.

Halaman Selanjutnya

Polisi telah datang ke rumah korban dan mengarahkan agar visum dilakukan di RS Bhayangkara.