Beautiful Malino 2025 Targetkan Perputaran Uang Rp10 Miliar dalam 5 Hari

SULAWESI.VIVA.CO.ID -- Pemerintah Kabupaten Gowa kembali menggelar agenda tahunan Beautiful Malino. Festival budaya yang akan berlangsung pada 9 hingga (13/7) ini ditargetkan mampu mencatat perputaran uang sebesar Rp10 miliar.

Optimisme tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa, Ratnawati. Ia menyebut, perpanjangan durasi festival dari tiga hari menjadi lima hari membuka peluang lebih besar terhadap aktivitas ekonomi masyarakat lokal.

“Perputaran uang tahun lalu sekitar Rp5 miliar. Tahun ini, dengan lima hari pelaksanaan, kami targetkan bisa meningkat dua kali lipat,” kata Ratnawati.

Perputaran uang itu bersumber dari berbagai aktivitas ekonomi pengunjung, seperti pembelian tiket, konsumsi kuliner, penginapan, hingga belanja produk UMKM. Tiket masuk dijual seharga Rp12.500 secara daring.

Menurut Ratnawati, dampak ekonomi event ini tak hanya menguntungkan pelaku usaha lokal, tapi juga turut meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui pajak daerah.

Beautiful Malino 2025 juga ditargetkan menyedot 100 ribu pengunjung. Jumlah itu naik dari realisasi tahun-tahun sebelumnya yang berkisar 65 ribu pengunjung. Angka ini diharapkan mendukung target kunjungan wisata Kabupaten Gowa tahun ini sebanyak 938.300 orang.

Hingga Mei 2025, tercatat jumlah wisatawan ke Gowa mencapai 418.561 orang, terdiri dari 418.174 wisatawan nusantara dan 387 wisatawan mancanegara.

Halaman Selanjutnya

Direktur Double Helix Indonesia selaku event organizer, Faizal Riski Tawil, menyebut tema besar Beautiful Malino tahun ini adalah “Colours of Culture.” Tema ini mengangkat harmoni budaya dan kekayaan alam Malino sebagai daya tarik utama.