32 Kader Muda Wahdah Islamiyah Lulus Kuliah di Madinah

Pelepasan Kader Muda Wahdah Islamiyah ke Madinah
Sumber :
  • Istimewa

Sulawesi.viva.co.id - Dewan Pengurus Pusat Wahdah Islamiyah (DPP WI) melepas sebanyak 37 kader muda untuk melanjutkan pendidikan ke beberapa kampus di Timur Tengah.

Dihantam Gelombang 2 meter, kapal penangkap ikan, Dewi Jaya 2, terbalik, 22 orang hilang, 11 selamat

Ketua Departemen Urusan Luar Negeri DPP Wahdah Islamiyah, Ustaz Jayadi Hasan, Lc., mengatakan kesempatan belajar ke kampus Islam di dua Kota Suci, Makkah dan Madinah, merupakan karunia besar dari Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Antum (kalian) merupakan orang pilihan, karena dari 8000-an calon mahasiswa Indonesia yang mendaftar di Universitas Islam Madinah (UIM), hanya 300 yang diterima, dan antum termasuk di dalamnya. Oleh karena itu, syukuri dan manfaatkan karunia besar ini,” tuturnya.

Film Rantemario bertarung dalam 24 Festival Film Internasional

Acara pelepasan digelar di Rumah Makan Pondok Laras, Depok, Jawa Barat, Senin kemarin. Wahdah Islamiyah sendiri merupakan ormas Islam nasional yang berkantor pusat di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. 

Menurut Ustadz Jayadi, dari 37 calon mahasiswa yang akan berangkat, 32 di antaranya akan melanjutkan kuliah di kampus UIM, sedangkan sisanya kuliah di King Khalid Univesity Abha. 

Lurah Barombong Himbau Masyarakat Agar Tidak Berenang di Pantai Barombong, begini Alasannya

Tak lupa ia memberikan nasihat kepada para mahasiswa baru itu, yakni para mahasiswa diminta fokus dan menjadikan belajar sebagai prioritas utama dalam agenda hidup selama berada Arab Saudi.

"Karena antum ini berada pada level tahammul (belajar), dan salah satu cara agar bisa tetap fokus pada tujuan adalah membersamai komunitas orang-orang yang fokus," kata Ustaz Jayadi.

Kemudian, dia menyarankan agar setiap mahasiswa membuat agenda hidup untuk perencanaan dalam setahun, sebab waktu sangat berharga, dan jika keberadaan selama di sana dilewati tanpa perencanaan, maka akan banyak waktu yang akan terbuang sia-sia.

Ustaz Jayadi juga mengingatkan bahwa di Kota Suci Madinah saat ini sudah ada DPD Wahdah di bawah koordinasi DPLN Arab Saudi yang siap memberikan arahan dan semua hal yang diperlukan untuk mewujudkan tujuan.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP WI, Ustadz Fakhirzal Idris, menambahkan seraya berpesan agar para mahasiswa fokus dalam belajar dan menghindari hal-hal yang mengganggu konsentrasi belajar.

“Menuntut ilmu harus fokus. Kefokusan dapat terpecah karena godaan dari luar, seperti materi duniawi dan faktor eksternal, seperti masalah individu yang beragam,” terangnya.

Ustaz Fakhrizal, yang merupakan alumni Fakultas Hadis dari UIM tersebut, juga mengingatkan pentingnya membangun jaringan dan relasi selama menjalani studi di Madinah. 

“Caranya sangat sederhana; mencatat dan menyimpan dengan baik nomor kontak para syekh dan rekan-rekan sesama penuntut ilmu dari penduduk Arab," jelasnya.