Astagfirullah, Ada Ritual Tanam Kepala Sapi di Palu

Ritual tanam kepala sapi di Palu
Sumber :
  • Istimewa

 

Dihantam Gelombang 2 meter, kapal penangkap ikan, Dewi Jaya 2, terbalik, 22 orang hilang, 11 selamat

Sulawesi.viva.co.id - Beredar sebuah potongan video tampak seorang warga tengah melakukan kegiatan di sebuah kubangan besar. 

Sosok pria berkopiah dalam video itu disebut tengah meletakkan potongan kepala sapi sebagai bagian dari ritual di kawasan pembangunan Masjid Raya Darussalam, Kota Palu, Sulawesi Tengah. 

Film Rantemario bertarung dalam 24 Festival Film Internasional

Forum Umat Islam Sulawesi Tengah (FUI Sulteng) pun mengeluarkan kecaman terhadap kegiatan yang dianggap bernilai kesyirikan akbar itu.

Presidium FUI Sulteng Ali Firdaus sangat menyesalkan dan mengecam keras ritual jahiliyah itu.

Lurah Barombong Himbau Masyarakat Agar Tidak Berenang di Pantai Barombong, begini Alasannya

"Ini jelas-jelas menantang dan mengundang kembali murka Allah, sebagaimana yang pernah terjadi dalam bentuk bencana alam 4 tahun lalu, yang pernah melanda Pasigala (Palu, Sigi dan Donggala)," ujarnya, melalui keterangannya, Senin, 26 September 2022.

Menurut Ali, seharusnya bencana gempa bumi, tsunami dan likuifaksi, yang terjadi pada 2018 silam menjadikan pembelajaran dan menyadarkan semua masyarakat Sulawesi Tengah agar tidak lagi melakukan kegiatan yang dapat mengundang azab dari Allah.

"Tragedi musibah yang sangat sulit di nalar kala itu seharusnya cukup menjadi pelajaran bagi kita semuanya," kata Ali.

Olehnya, dia meminta kepada pihak terkait untuk segera melakukan klarifikasi terkait ritual penanaman kepala sapi di lokasi pembangunan Masjid Raya Darussalam Palu. 

"Olehnya, FUI Sulteng mengharapkan agar segera mungkin untuk melakukan klarifikasi semua pihak yang terkait ritual tersebut, dan segera bertobat dengan tobatan nasuha atas kesalahan tersebut. Insya Allah, Allah maha pemaaf atas hambanya yang khilaf," tuturnya.