Prof Andi Rasdiyanah, Mantan Rektor Perempuan Pertama di Indonesia Timur Wafat

Rumah duka Prof. DR. Hj. Andi Rasdiyanah.
Sumber :
  • Istimewa

Rektor Perempuan Pertama di Indonesia Timur  

Irma Waty, Caleg Pendatang Baru yang Dipastikan Lolos Mengisi Kursi untuk Dapil 3 DPRD Takalar

Mendiang Prof. DR. Hj. Andi Rasdiyanah.

Photo :
  • Istimewa

Prof. DR. Hj. Andi Rasdiyanah merupakan rektor perempuan pertama di Indonesia Timur yang pernah juga menjabat Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Departemen Agama Republik Indonesia.

Ass Comunity dan Andalan Sulsel Peduli Beri Bantuan ke Korban yang Jatuh di jurang di Gowa

Prof. Andi Rasdiyanah lahir di Bulukumba, Sulawesi Selatan pada 14 Februari 1935. Ia merupakan anak bungsu dari empat bersaudara. Ayahnya meninggal ketika ia masih kecil, sehingga ia harus mengandalkan bantuan kakaknya yang tertua untuk bisa melanjutkan sekolah.

Rasdiyanah menempuh pendidikan dasar dan lanjutan menengah di Madrasah Muallimat Muhammadiyah Bulukumba. Selepas ketiga kakaknya wafat, ia lalu merantau ke Yogyakarta dan melanjutkan studi di Madrasah Muallimat Yogyakarta.

Digugat Rp500 Miliar,LBH Pers Makassar Nilai Penggugat Berupaya Bangkrutkan Media dan Jurnalis

Lulus dari Madrasah Muallimat Yogyakarta, Rasdiyanah melanjutkan studi di Fakultas Hukum Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Kalijaga. Sembari belajar, ia juga aktif berorganisasi. Rasdiyanah merupakan kader Nasyiatul ‘Aisyiyah, sebuah wadah organisasi bagi kader muda ‘Aisyiyah.

Rasdiyanah dikenal sebagai perempuan yang cerdas. Tidak hanya di bidang akademik, tapi juga di bidang sastra. Pengetahuannya tidak terbatas pada hal ihwal agama, tapi juga pengetahuan umum bahkan sastra.

Halaman Selanjutnya
img_title