Warga Gowa Meninggal Usai Digigit Anjing

Sulawesi.viva.co.id-Seorang warga di Desa Taring, Kecamatan Biringbulu, Kabupaten Gowa meninggal usai digigit anjing liar. 

Diketahui, Japaruddin (50) sedang memperbaiki dinding rumah, tiba- tiba seekor anjing langsung menggigit kedua kaki korban lalu melarikan diri.  Merasa lukanya kecil dan tidak ada gejala apapun, Japaruddin sempat membiarkan lukanya. 

Beberapa hari kemudian, Japaruddin mengaku  gelisah, buang air kecil lebih sering dan  badannya merasa tidak enak saat terkena air bahkan saat minum. Dari situ pihak keluarga lalu membawa korban ke rumah sakit Lanto Dg Pasewang Kabupaten Jeneponto. 

Korban sempat mendapat perawatan satu malam dan luka pada kakinya mendapat tujuh jahitan. Besoknya korban meminta untuk dipulangkan. Dalam perjalanan pulang korban akhirnya meninggal sebelum tiba di rumahnya pada Rabu, 21 Juni 2023. 

"Tidak apa-apaji pas sudah digigit, tidak panas, sedikitji lukanya. Tidak lama kencing-kencing jadi naminta dibawa ke rumah sakit. Satu malam di rumah sakit, pulang meninggal diperjalanan,"ungkap istri korban, Baisa, Senin, 27 Juni. 

Kepala Desa Taring, Abdul Asiz berharap pemerintah dapat serius menangani persoalan anjing diduga rabies di desanya. Lantaran sudah ada korban dalam kasus tersebut. Pihaknya bersama Babinsa turun memberikan pemahaman kepada warga yang memiliki anjing agar dapat memperhatikan anjing peliharaanya. Termasuk kesehatan dan jika ada perilaku yang berubah dari kebiasaan anjing mereka. 

"Saya berharap pemerintah serius menangani kasus ini. Kami khawatir ada lagi korban," terangnya. 

Halaman Selanjutnya

Diketahui, sejak Januari hingga Mei 2023  kasus infeksi rabies pada orang di Sulawesi Selatan mencapai 2.395. Dari total tersebut tercatat ada lima orang meninggal dunia akibat digigit hewan rabies diantaranya, dua kasus di Kabupaten Soppeng, dua kasus di Kabupaten Toraja Utara dan satu kasus di Kabupaten Sinjai.