Raja Gowa Ke 38 memberikan Gelar Adat Ke Dansat Brimob Polda Sulsel Beserta Istrinya

Raja Gowa ke38 Memberikan Gelar Adat Ke Dansat Brimob Polda Sulsel
Sumber :
  • Sulawesi.Viva.co.id

Sulawesi.Viva.co.id - Raja Gowa 38 (XXXVIII) Andi Kumala Idjo Daeng Sila Karaeng Lembang Parang memberikan gelar adat kepada Komandan Satuan atau Dansat Brimob Polda Sulsel Kombes Pol Heru Novianto dan istrinya Mirza Novelia Ardini.

Dihantam Gelombang 2 meter, kapal penangkap ikan, Dewi Jaya 2, terbalik, 22 orang hilang, 11 selamat

 

Prosesi pemberian gelar adat ini berlangsung di Istana Museum Istana Balla Lompoa Jl K. H. Wahid Hasyim, Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sabtu (2/3/2024).

Film Rantemario bertarung dalam 24 Festival Film Internasional

 

Prosesi pemberian gelar adat oleh Raja Gowa ini sangat sakral dan disaksikan oleh pemangku kerajaan Gowa.

Lurah Barombong Himbau Masyarakat Agar Tidak Berenang di Pantai Barombong, begini Alasannya

 

Dansat Brimob, Heru Novianto diberi gelar adat I Daeng Magassing sementara Istrinya, Mirza Novelia Ardhini diberikan gelar adat I Daeng Mate'ne.

 

Pemberian dua gelar tersebut diberikan lansung oleh Raja Gowa 38 (XXXVIII) Andi Kumala Idjo Daeng Sila Karaeng Lembang Parang.

 

Bahkan Pemberian gelar adat ini disertai dengan penandatanganan notaris sekaligus penyerahan akta pernyataan dan pengakuan jika keduanya resmi menjadi bahagian dari keluarga kerajaan Gowa.

 

Raja Gowa ke 38 juga memberikan benda pusaka berupa badik kepada Heru Novianto, bahkan Heru dan istrinya mendapatkan pin yang berarti keduanya resmi menjadi keluarga kerajaan Gowa.

 

Raja Gowa 38 (XXXVIII) Andi Kumala Idjo Daeng Sila Karaeng Lembang Parang mengatakan pemberian gelar merupakan gelar ketiga yang telah dikeluarkan pihak kerajaan.

 

Menurutnya, pemberian gelar adat kepada Heru sesuai karakter.

 

"Arti Daeng Magassing ialah memberikan suatu perlindungan dan kekuatan kepada sesama, dan bisa bermanfaat pada orang lain" katanya.

 

Selain itu, makna Daeng Magassing ialah kuat, kuat berkolaborasi, kuat memberikan dukungan kepada siapapun.

 

Sementara arti Daeng Mate'ne yakni di mana pun pasti memberikan kesejukan disenangi dan baik kepada sesama.

 

Raja Gowa ke 38 mengaku alasan pemberian gelar adat ini karena melihat sifat dan perilaku kepada sesama manusia.

 

"Kemudian, karena ada keterkaitan hubungan, keturunan. Jadi beliau ini dari keturunan kerajaan Mataram dan Banten. Sehingga bisa menjalin silaturahmi semakin baik," jelasnya.

 

Selain itu, dengan pemberian gelar ada tersebut menurutnya, bisa bertanggungjawab secara moral dan membantu sesama.

 

Dia menambahkan, jika pemberian gelar adat ini juga untuk menggaungkan kearifan lokal.

 

"Pemberian gelar ada ini sangat sakral, dan semoga bisa bermanfaat bagi sesama manusia," pungkasnya.

 

Sementara itu, Dansat Brimob Polda Sulsel, Kombes Pol Heru Novianto bersyukur mendapatkan gelar adat dari Kerajaan Gowa.

 

Heru mengatakan dengan pemberian gelar adat ini, dia dan keluarganya kini resmi menjadi keluarga besar dari kerajaan Gowa.

 

"Alhamdulillah saya bersama istri diberi gelar oleh Raja Gowa. Dan itu tandanya saya dan keluarga, telahenjadi bahagian dari keluarga kerajaan Gowa."Kata Kombespol Heru Novianto.

 

"Gelar yang diberikan kepada saya yakni Karaeng I Magassing sementara istrinya Mirza Novelia Ardini diberi gelar i Daeng Mate'ne." Tuturnya.

 

Menurutnya, penganugerahan gelar adat ini merupakan simbol budaya bahwa di Indonesia budaya harus dipertahankan.

 

"Karena budaya seperti ini harus tetap dilestarikan," jelasnya

 

Baginya, budaya adalah simbol pemersatu.

 

"Kerajaan-kerajaan dahulu memang sudah terjalin antara nusantara ini, jadi kerajaan Mataram dan Gowa sudah terjalin sejak dahulu," bebernya

 

"Di mana pun saya dinas saya tetap menjalin silaturahmi bahwa saya adalah keluarga kerajaan Gowa," tutupnya.