Anak Petani Asal Konawe Sultra Lulus Kuliah di Inggris

Aspin
Sumber :

Sulawesi.viva.co.id - Aspin, seorang anak petani dari pasangan suami istri Suaib dan Mastia asal Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Sulawesi Tenggara (Sultra), diterima di salah satu kampus bergengsi di dunia, Universitas Oxford, Inggris. 

Kawanan geng motor serang dan rusak rumah polisi

Ia berhasil mendapatkan salah satu posisi dari 20 ribu kuota yang disediakan di seluruh dunia.

Saat di hubungi oleh Kendariinfo, pria yang kini tengah menjalankan studi magister di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), jurusan Pendidikan Dasar ini mengatakan pengumuman kelulusan tersebut disampaikan pada Selasa, 5 Juli 2022 lalu. Berdasarkan informasi tersebut, ia berhasil mendapatkan beasiswa yang diselenggarakan pihak Universitas Oxford pada jenjang S2 jurusan Department of Zoology.

Dihantam Gelombang 2 meter, kapal penangkap ikan, Dewi Jaya 2, terbalik, 22 orang hilang, 11 selamat

Meski ia mengaku iseng melakukan pendaftaran tersebut, namun Aspin tetap mempersiapkan beberapa hal, seperti berkas hingga kemampuan bahasa Inggris yang terus ditingkatkan agar bisa diterima.

“Awalnya hanya iseng daftarnya, tapi alhamdulillah saya lulus untuk jenjang Master of Science (MSc) Education, itu beasiswa ditujukan bagi masyarakat akademisi maupun praktisi, untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi (S2 – S3). Beasiswa ini kebanyakan diselenggarakan di negara-negara Eropa, mulai dari kursus hingga penelitian,” ujarnya, dilansir dari Kendariinfo, Ahad, 17 Juli 2022.

Film Rantemario bertarung dalam 24 Festival Film Internasional

Pria kelahiran 17 Agustus 1999 ini menjelaskan, beasiswa tersebut melingkupi biaya pendidikan dan penelitian, namun tidak dengan biaya hidup. Ia yang masih menyelesaikan studinya masih akan mengomunikasikan dengan keluarga perihal langkah yang akan diambil.

“Harus dikomunikasikan dulu dengan keluarga bagaimana bagusnya karena di UNY saya lompat semester, jadi kalau hitungan normalnya sisa 1,5 tahun lagi selesai, selain itu juga masih dibicarakan soal substansi lain seperti biaya hidup dan lain-lain,” ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
img_title