Cerita Warga Selayar Sulsel Temukan Mayat Tanpa Kepala dan Lengan Kiri, Begini Ciri-cirinya
- Sulawesi.viva.co.id
SULAWESI.VIVA.CO.ID --- Sosok mayat pria tanpa kepala dan lengan hebohkan warga Sulawesi Selatan. Khususnya Kabupaten Kepulauan Selayar.
Penemuan mayat tanpa kepala dan lengan itu juga tak memiliki identitas berlokasi di Pantai Pulau Jinato, Kabupaten Kepulauan Selayar.
Dikatakan Bobi, warga Pulau Jinato, mayat itu terdampar di pantai, dan ditemukan oleh seorang anak yang berusia sembilan tahun.
"Betul adanya mayat ditemukan seorang mayat terdampar di Pantai Pulau Jinato, tanpa identitas sekitar jam pukul 01:25 wita siang Sabtu (25/1)," kata Bobi Senin (27/1/2025).
Dia menduga, mayat tanpa identitas ini adalah salah satu dari tiga korban hilang dari kapal motor yang karam pada beberapa waktu lalu.
Kapal karam yang dimaksud adalah Kapal Motor Harapan Jaya. Pencarian tigaanak buah kapal (ABK) KM Harapan Jaya itu telah dihentikan sejak Senin (20/1/2025) setelah dilakukan pencarian selama 7 hari.
"Mungkin diduga ABK kapal motor nelayan Harapan Jaya yang masih dicari, mungkin ini salah satunya dari tiga orang tersebut," imbuhnya.
Diketahui, bahwa Kapal Motor Harapan Jaya dengan rute Paotere - Pulau Sumange, Kepulauan Pangkep dilaporkan tenggelam sekitar Perairan Tanakeke, Kabupaten Takalar.
Kapal yang memuat enam orang abk ini pada hari Jumat, 10 Januari 2025 pukul 00.00 wita dikabarkan tenggelam dikarenakan mengalami kebocoran pada lambung kiri setelah dihantam ombak akibat cuaca buruk.
Sementara mayat yang ditemukan ini dengan kondisi tidak memiliki kepala dan lengan kiri yang telah terputus.
Pada saat ditemukan, mayat tersebut mengenakan kaos lengan panjang, celana training hitam, dan sepatu.
Warga setempat segera mengevakuasi mayat tersebut ke daratan untuk selanjutnya dimakamkan di tempat pemakaman umum Desa Jinato.
Sebelumnya diberitakan, Menurut laporan resmi Polres Selayar, mayat tanpa identitas itu pertama kali ditemukan oleh seorang anak perempuan berusia sembilan tahun bernama Aqilah, yang sedang bermain di pesisir pantai dekat dermaga kayu pasar di Dusun Jinato.
"Awalnya, saksi mengira boneka. Namun, setelah memberi tahu warga sekitar, diketahui bahwa itu adalah mayat manusia," ujar Aipda Suardi Andre Piongdjongi, kasi Humas Polres Selayar. (*)