BNNP Sulsel Angkat Bicara, Polisi Berpangkat Aipda Meninggal Tak Wajar, Istri Shock!

SULAWESI.VIVA.CO.ID --- Seorang anggota polri yang bertugas di Polres Sinjai, Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) dikabarkan meninggal dunia.

Anggota Polres Sinjai yang meninggal itu adalah Aipda Arham. Dia dikabarkan meninggal saat perjalanan menuju Kota Makassar.

Informasi didapatkan, Aipda Arham diduga dijemput oleh petugas dari BNN Provinsi Sulsel.

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Sulsel, Kombes Pol Ardiansyah, irit bicara terkait peristiwa kronologis tersebut.

Namun, dia juga tak menampik ihwal yang tersiar soal dijemputnya Aipda Arham.

"ini mau di periksa dulu yah,, mohon waktunya," singkatnya dikonfirmasi lewat WhatsApp. Selasa (4/2/2025).

Sementara itu, jasad Aipda Arham kini telah dibawa ke Dokpol Biddokkes Polda Sulsel, guna dilakukan outopsi.

Jasadnya dibawa dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) HA Sulthan Dg Radja, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Di rumah sakit, Istri Aipda Arham, Andi Tenri histeris saat mengetahui sang suaminya meninggal dunia.

Dengan penuh rasa duka yang tak rela menerima akan hal itu, dia meminta kepada seluruh petugas yang menjemput suaminya harus bertanggungjawab.

"Siapa yang bawa ini pak, dimana dibawa, minta maafka dih Saya sangat tegas begini, Saya tidak mau dimain-maini seperti ini pak, suamiku dikepung," tegasnya dengan nada tinggi dihadapan anggota polri yang ada di ruang jenazah.

Dalam video, terdengar Andi Tenri terus mencecar anggota polri itu, meminta soal kejelasan kronologis kejadian.

Dilihat, anggota polri itu tengah berdiri dan berusaha menjelaskan kepada Andi Tenri dan keluarga korban.

"Suamiku dikepung, betul-betul dih, baru tidak ada informasi (kronologis kejadian) ke saya. saya tidak terima (peristiwa ini)" emosi Andi Tenri.

Diberitakan sebelumnya, baru-baru ini, warga dihebohkan dengan kasus seorang anggota polri dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) HA Sulthan Dg Radja, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Senin 3 Feburari 2025.

Peristiwa yang menimpa seorang anggota polri itu, mengagetkan keluarga dan kerabatnya.

Informasi yang dihimpun, anggota Polri itu dilaporkan meninggal saat dalam perjalanan menuju Kota Makassar dari Kabupaten Sinjai.

Video yang diterima oleh Sulawesi.viva.co.id, seorang wanita tampak histeris di depan jenazah.

Namun, dia terus ditenangkan orang sekitar yang ada di sampingnya.

Wanita yang meminta kejelasan soal kronologis kejadian, murka dengan peristiwa yang dialaminya.

Kabarnya, wanita itu bernama Andi Tenri. Suaminya diduga ditangkap dan dibawa oleh aparat BNN Provinsi Sulawesi Selatan tanpa sepengetahuannya.

"Saya minta seadil-adilnya, Suami saya dibawa, tidak ada pihak BNN (Prov Sulsel) yang tanya saya. Saya istrinya (korban), saya masih terikat hubungan suami istri jadi saya masih berhak (minta kejelasan kronologis)," tegasnya.

Di dalam ruangan itu, tampak pula beberapa anggota polri dari Polres Bulukumba.

Belakangan diketahui, anggota polri yang menjadi korban ini bernama Arham. Dia berpangkat Ajun Inspektur Polisi Dua (AIPDA).

Aipda Arham disebut merupakan seorang anggota Polri yang bertugas di Polres Sinjai.

Akibat kejadian ini, keluarga meminta kejelasan terkait kronologis kejadian hingga menyebabkan Aipda Arham meninggal dunia.(*)