Insiden Pemukulan: Polisi Terseret Kontroversi Setelah Video Pemukulan Viral, Pihaknya Lakukan Mediasi

Polisi Aniaya Pedagang Asongan Di Pelabuhan Makassar
Sumber :
  • Sulawesi.viva.co.id

SULAWESI.VIVA.CO.ID -- Sebuah video di mana seorang anggota kepolisian memukul warga di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar viral di media sosial.

 

Dalam video tersebut, beberapa polisi sedang adu mulut dengan warga di sana. Namun, dipisahkan oleh satu orang polisi yang langsung merangkul warga itu.

 

Hanya saja, saat itu lelaki itu hendak dibawa, hal itu membuat seorang perempuan menghalangi. Namun, polisi itu kemudian mengarahkan tangannya ke perempuan itu.

 

Hal hasil tangan polisi itu mengenai wajah perempuan itu yang mengakibatkan luka dan berdarah. 

 

Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Restu Wijayanto, mengatakan, peristiwa itu terjadi ketika seorang pedagang adonan hendak naik ke Kapal PT Pelni. Di mana sesuai aturan itu dilarang.

 

"Sehingga petugas pengamanan menghalau," katanya.

 

Tapi pedagang asongan tersebut memaksa masuk atau naik ke kapal, sehingga aksi saling dorong terjadi yang mengakibatkan luka pada bagian bibir.

 

"Untuk pemukulan tidak ada, 

Dapat dilihat dari video yang beredar," ujarnya. 

 

Namun pihaknya akan menindaklanjuti hal tersebut. Polres Pelabuhan akan mengambil keterangan kedua belah pihak dan akan dilakukan mediasi. 

 

Kapolsek Pelabuhan Soetta, AKP Andi Sukmawati, mengungkapkan, pihaknya berkomitmen untuk menjalankan aturan dengan tegas demi keamanan pelabuhan. Namun, jika ada anggota yang terbukti bertindak di luar prosedur, tentu pihaknya akan menindak sesuai aturan.

 

Ia juga meminta maaf kepada seluruh warga Kota Makassar, khususnya kepada pedagang yang saling dorong dengan petugas di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar. 

 

"Hari ini juga langsung dilakukan mediasi antara kedua belah pihak, dan mereka sepakat tidak mempermasalahkan hal tersebut lagi dan menyelesaikan secara kekeluargaan atau Restorative Justice," ujarnya.