Harga Pestisida Mahal, Petani Gowa Kesulitan Tangani Hama Wereng

Ancaman Gagal Panen, Hama Wereng Tak Terkendali
Sumber :
  • Sulawesi.viva.co.id

Sulawesi – Ratusan petani di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, rabu (19/2), terancam gagal panen akibat serangan hama wereng putih yang semakin meluas. 

 

Hama ini menyerang batang padi, menyebabkan tanaman menguning dan mati. Upaya penanggulangan dengan penyemprotan pestisida dinilai tidak efektif dan membebani petani.

 

 

Serangan wereng putih terjadi di Dusun Binabbasa, Desa Tanabangka, Kecamatan Bajeng Barat, sejak awal Februari 2025. Petani melaporkan kondisi lahan mereka yang semula hijau kini berubah menguning dan mengering. 

 

 

"Hama ini menyerang langsung ke dalam batang padi, membuat tanaman lemah dan mati," ujar Daeng Ngalle, salah satu petani yang terdampak.

 

 

Petani mengaku sudah melakukan penyemprotan pestisida dua kali seminggu. Namun, serangan wereng masih berlanjut. Dengan luas lahan terdampak mencapai 200 hektare, dibutuhkan sedikitnya 4.000 liter pestisida untuk menyelamatkan tanaman. 

 

Harga pestisida yang mencapai Rp100.000 per liter menambah beban petani, yang harus mengeluarkan biaya besar tanpa jaminan panen berhasil.

 

 

"Kami berharap ada bantuan dari pemerintah, minimal subsidi pestisida. Karena kalau begini terus, kami bisa gagal panen total," kata Daeng Ngalle.

 

 

Menurut petani, wereng putih menyerang hampir setiap tahun, tetapi hingga kini belum ada solusi efektif dari pemerintah. Jika serangan terus meluas tanpa tindakan cepat, produksi padi di Kabupaten Gowa terancam anjlok. Kondisi ini dikhawatirkan berdampak pada ketahanan pangan di wilayah tersebut.

 

 

Hingga berita ini diterbitkan, Dinas Pertanian Gowa belum memberikan keterangan resmi terkait langkah konkret dalam mengatasi serangan hama ini. Seperti subsidi pestisida, serta penelitian lebih lanjut untuk menemukan metode yang efektif dalam menanggulangi hama wereng putih, guna mencegah ancaman gagal panen yang berulang setiap tahun.