Buaya 4 Meter yang Diklaim Keluarga: Antara Ritual, dan Petaka

Warga lakukan ritual sebelum diterkam
Sumber :
  • Istimewa

SULAWESI.VIVA.CO.ID -- Usai menyerang warga yang mengaku keluarga. Buaya yang ditangkap saat banjir menerjang Kecamatan Manggala, Kota Makassar akan dilepasliarkan ke habitatnya.

Mayat Tanpa Identitas yang Mengapung di Sungai Jeneberang Gowa Dimakamkan, Tidak Ada Keluarga yang Mencarinya

Plt Kepala BKSDA Sulawesi Selatan, Heri Wibowo, mengatakan bahwa Buaya tersebut ditempatkan di Cimory karena merupakan lembaga konservasi yang bekerja sama dengan BKSDA untuk merawat dan memelihara satwa titipan. Buaya itu akan dilepasliarkan. 

"habitat aslinya karena itu lebih aman bagi satwa maupun masyarakat," katanya. 

Patroli Skala Besar, Polda Sulsel Jaga Ketertiban dan Cegah Aksi Pembusuran di Makassar

Hanya saja katanya, pihaknya masih mencari lokasi yang tepat dan jauh dari pemukiman warga. Sehingga, tidak menimbulkan konflik.

"Kami masih mencari lokasi yang jauh dari pemukiman agar tidak menimbulkan konflik," ujarnya. 

Ngabuburit dibulan Suci Ramadhan, Komunitas Pemerhati Budaya dan Pusaka Gelar Diskusi "Buka Pusaka" di Benteng Somba Opu

Ia juga mengungkapkan, serangan Buaya tersebut kepada masyarakat dipengaruhi karena efek obat bius sudah hilang dan masa kawin yang sudah masuk. Sehingga perilaku hewan itu semakin tidak terkendali. 

"Ukuran buaya sekitar 3,5 hingga 4 meter, dan perilakunya kemungkinan dipengaruhi masa birahi atau efek bius yang mulai hilang," ujarnya. 

Halaman Selanjutnya
img_title