Buaya 4 Meter yang Diklaim Keluarga: Antara Ritual, dan Petaka

Warga lakukan ritual sebelum diterkam
Sumber :
  • Istimewa

Puncaknya terjadi pada Senin kemarin di mana ada ratusan warga yang datang ke Cimory Land yang mengaku sebagai keluarga buaya itu. Bahkan pihak kepolisian kewalahan untuk menghalau warga yang hendak mengambil buaya itu.

LG Electronics Kenalkan Monitor Teknologi Canggih di Makassar

"Kami coba untuk tahan tapi tidak bisa karena dorongan massa. Bahkan kapolsek bilang dari pada ribut biarkan mereka masuk. Mereka masuk dengan jumlah ratusan itu mereka sempat lakukan sedikit ritual entah apalah itu, ada yang berikan telur, pisang," tuturnya. 

Ratusan warga itu, berencana mengangkut buaya tersebut tanpa peralatan safety. Mereka juga datang dengan tiga mobil pickup dan satu mobil tronton. Itu niatnya memang mau mengambil paksa.

Jemaah Sulsel Lambat Melunasi Biaya Haji, Apa Sebabnya?

Tapi saat ritual itulah tragedi salah seorang digigit hingga tulangnya patah dan tangannya nyaris putus. Saat itu korban mengelus-elus kepala buaya itu dan langsung diterjang tidak lama kemudian. 

"Mungkin dia berusaha untuk mengelus-elus tetapi tiba-tiba buaya itu bereaksi tangannya si kakek langsung digigit kejadian begitu cepat," jelasnya. 

Cegah Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Pelajar, Satresnarkoba Polres Takalar Gelar Penyuluhan di SMA 2

Setelah kejadian itu, ratusan warga yang memenuhi Cimory Land bubar secara teratur dan sendiri-sendiri. Bahkan mereka bilang tidak usah diambil sambil berjalan pulang ke rumah masing-masing. 

"Begitu kejadian yang mengaku keluarga buaya dari antang Tamangapa langsung pulang tertib ke sana semua . Tidak ada tanpa kata-kata , bahkan dia bilang gak usah diambil biarkan di sini," ujarnya. 

Halaman Selanjutnya
img_title