Buaya 4 Meter yang Diklaim Keluarga: Antara Ritual, dan Petaka
- Istimewa
Sebelumnya, seorang pria di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan diterkam buaya saat sedang berusaha memegang kepala reptil itu. Dalam sebuah video, buaya itu dipanggil sebagai nenek. Tangan kanan pria bernama Baco Daeng Rani itu pun, nyaris putus.
Dalam sebuah video amatir, pria yang diketahui warga Manggala itu, menjulurkan tangannya ke arah kepala dan memanggil seekor buaya dengan menyebutnya nenek. Nahas, buaya yang diketahui diamankan oleh pengelola tempat wisata Gowa, itu bereaksi dan menggigit lengan tanga pria tersebut.
Akibatnya, pria tersebut mengalami patah tulang pergelangan tangannya nyaris putus. Terdapat sekitar 4-5 lubang yang menembus lengan bekas gigitan buaya. Bahkan dari video amatir yang sempat viral di media sosial, proses evakuasi korban berlangsung dramatis.
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit di Makassar, namun terpaksa dipulangkan oleh keluarga karena tidak memiliki biaya untuk operasi. Kejadian tersebut, terjadi di sebuah tempat wisata buatan (Cimory Land) di Kabupaten Gowa yang saat kejadian sudah dalam kondisi tertutup. Padahal, lokasi tempat buaya itu berada area terlarang bagi pengunjung.