Antisipasi Lonjakan Penumpang, Pelabuhan Makassar Dirikan Posko Nataru
- Istimewa
“Posko ini juga bertujuan untuk memantau arus penumpang kapal baik debarkasi atau turun maupun embarkasi atau yang naik ke atas kapal di Pelabuhan Makassar selama 16 hari, terhitung sejak 19 Desember 2022,” kata Suhadi.
Deputy General Manager Pelindo Regional 4 Makassar, Ichdinas Efendy, menambahkan pihaknya siap mendukung penyelenggaraan Posko Angkutan Nataru ini.
“Kami juga senantiasa mengantisipasi barang bagasi penumpang, bekerja sama dengan PT Pelni untuk menyiapkan area konsolidasi agar pengelolaan barang menjadi lebih tertib. Serta membangun RTS (Ruang Tunggu Sementara) yang lebih permanen bagi penumpang transit atau delay kapal agar dapat beristirahat dengan nyaman,” tukasnya.
Usai melaksanakan Apel pembukaan posko, Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Makassar bersama Division Head Pelayanan Operasi Pelindo Regional 4, Yusida M. Palesang, Deputy General Manager Pelindo Regional 4 Makassar, Ichdinas Efendy, serta pejabat instansi lainnya di Pelabuhan Makassar langsung menuju Posko Penyelenggaraan Angkutan Nataru untuk meninjau kesiapan tim yang berjaga.
Pelabuhan Makassar merupakan pelabuhan terbesar dan menjadi salah satu gerbang utama di wilayah Indonesia Timur.
Pembukaan Posko Penyelenggaraan Angkutan Nataru tahun ini juga untuk mengantisipasi terjadinya arus lonjakan penumpang, khususnya di Pelabuhan Makassar, mengingat ini adalah mudik Natal dan Tahun Baru pertama pasca Pandemi Covid-19, di mana masyarakat mulai kembali kepada kultur mudiknya.