Jelang Idul Adha, Harga dan Stok Barang di Gowa Masih Terkendali
Sulawesi.viva.co.id - Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, telah menginstruksikan kepada Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Gowa untuk membentuk tim pemantau guna memastikan seluruh harga dan stok bahan pokok dalam keadaan aman menjelang Lebaran Idul Adha 1443 Hijriyah.
Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Kamsina, mengatakan pihaknya langsung membentuk tiga tim khusus yang terdiri dari unsur pemerintah daerah, TNI/Polri, Kejaksaan Negeri dan beberapa unsur lainnya.
Tim gabungan itu diberikan tugas untuk terus memantau kondisi harga dan stok di pasar-pasar tradisional, minimarket, distributor dan agen di wilayah Kabupaten Gowa.
"Titik utama yaitu Pasar Induk Minasamaupa, Pasar Sentral Sungguminasa dan Pasar Bu'rung-Bu'rung di Kecamatan Pattallassang," kata Kamsina usia melepas Tim Pemantau di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, pada Selasa kemarin.
Kamsina menambahkan, dari hasil pemantauan awal di lapangan, stok dan harga bahan pokok masih aman dan terkendali.
"Kita tahu masyarakat membutuhkan kepastian stok dan harga agar daya belinya tetap tinggi jelang Idul Adha ini," terangnya
Ia juga berharap kebutuhan masyarakat di Kabupaten Gowa dapat terpenuhi dan tidak mengalami kelangkaan menjelang Idul Adha mendatang. Termasuk harga-harga bahan pokok yang bisa terus dikendalikan.
“Pemantauan akan terus dilakukan untuk dapat memastikan stok dan harga kebutuhan pokok dapat stabil dan tidak mengalami kelangkaan” tegas Kamsina.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gowa, Andi Sura Suaib, mengungkapkan dari hasil pemantauan lapangan yang dilakukan, pihaknya menemukan sejumlah harga bahan pokok yang mengalami kenaikan harga.
“Dalam pemantauan kami, sejumlah harga memang mengalami kenaikan seperti bawang merah dan cabe rawit, tetapi kenaikannya masih dalam batas wajar. Intinya masih aman,” ungkapnya.
Tak hanya itu, tim gabungan TPID Kabupaten Gowa melakukan pemantauan di sejumlah titik lokasi agen distributor beras, minyak goreng, dan gas elpiji, yang ada di Kabupaten Gowa.