Pasca Gencatan Senjata, Dewan Masjid Indonesia Akan Bangun 10 masjid semi permanen di Gaza
- Istimewa
SULAWESI.VIVA.CO.ID -- Pasca gencatan senjata yang baru-baru ini tercapai di Gaza, Dewan Masjid Indonesia (DMI) menyatakan komitmennya untuk membantu pemulihan kehidupan spiritual masyarakat Palestina dengan membangun 10 masjid semi permanen di wilayah tersebut.
Inisiatif ini diambil sebagai bentuk solidaritas terhadap umat Muslim di Gaza yang terdampak konflik berkepanjangan.
Ketua Umum DMI, Jusuf Kalla (JK), menyampaikan bahwa pembangunan masjid ini merupakan langkah strategis untuk memberikan ruang ibadah dan pemulihan rohani bagi masyarakat yang tengah menghadapi masa sulit.
Hal ini diungkapkan Jusuf Kalla dalam rapat terbatas bersama sejumlah pengurus DMI, di antaranya Wakil Ketua Umum Rudiantara, Sekjen Rahmat Hidayat, dan Direktur Program Wijayanto.
Rapat tersebut berlangsung di kediaman JK, Jalan Brawijaya No. 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 25 Januari 2025.
“Kehidupan spiritual adalah bagian penting yang harus segera dipulihkan. Masjid bukan hanya tempat beribadah, tetapi juga menjadi pusat kegiatan sosial dan pendidikan bagi masyarakat. Dengan adanya masjid, kami berharap dapat memulihkan semangat dan kepercayaan diri saudara-saudara kita di Gaza,” ujar H. Muhammad Jusuf Kalla.
Mantan wakil presiden Jokowi 2014-2019 itu juga menegaskan bahwa sebagian dari masjid-masjid tersebut akan dibangun di kamp-kamp pengungsian dan diharapkan dapat digunakan pada bulan Ramadan 1446 Hijriah.