Polda Sulsel Gelar Operasi Keselamatan 2025, Tekan Kecelakaan dan Tingkatkan Disiplin Lalu Lintas
- Istimewa
SULAWESI.VIVA.CO.ID -- Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) siap melaksanakan Operasi Keselamatan Mandiri Kewilayahan 2025, yang akan digelar serentak mulai 10 hingga 23 Februari 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berlalu lintas. Sebagai bagian dari persiapan, Polda Sulsel menggelar latihan pra-operasi (Latpra Ops) Keselamatan Pallawa 2025 di Aula Biru, Ditlantas Polda Sulsel pada Kamis, 6 Februari 2025. Latihan ini diikuti oleh Kabag Ops Polres jajaran, para Kasatlantas, dan sejumlah lembaga mitra kepolisian lainnya.
Karo Ops Polda Sulsel Kombes Pol Bambang Widjanarko menekankan pentingnya memberikan pelayanan terbaik selama pelaksanaan operasi untuk menurunkan angka kecelakaan. "Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, sekaligus mengurangi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas," ungkap Bambang dalam keterangan resmi, Jumat (7/2).
Fokus utama dalam operasi ini adalah meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas, seperti kewajiban mengenakan helm, sabuk pengaman, dan menghindari penggunaan ponsel saat berkendara. Selain itu, operasi ini juga bertujuan menekan angka kecelakaan, terutama yang melibatkan kendaraan roda dua. Tidak hanya itu, edukasi dan sosialisasi tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas juga akan digalakkan.
"Melalui kampanye keselamatan ini, kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya keselamatan di jalan," tambah Bambang.
Operasi ini akan berlangsung selama dua minggu dan diharapkan dapat menciptakan situasi lalu lintas yang lebih aman dan tertib. Polda Sulsel juga akan bekerja sama dengan instansi terkait seperti Dinas Perhubungan, Jasa Raharja, dan komunitas otomotif untuk mendukung keberhasilan operasi ini.
Polda Sulsel berharap dengan dilaksanakannya Operasi Keselamatan Mandiri Kewilayahan 2025, masyarakat semakin patuh terhadap aturan berlalu lintas, mengurangi risiko kecelakaan, serta menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan.