Tegas di Hadapan Mendagri, Gubernur - Wagub Terpilih Aceh Janji Hapuskan Barcode SPBU untuk Sejahterakan Masyarakat
- Screenshot YouTube DPR Aceh
SULAWESI.VIVA.CO.ID -- Gubernur Aceh terpilih, Muzakir Manaf (Mualem), dalam pidato perdananya setelah dilantik, mengumumkan bahwa kebijakan penggunaan barcode untuk pengisian bahan bakar di SPBU akan segera dihapuskan.
Pernyataan ini disampaikan Mualem usai dilantik oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, dalam sidang paripurna DPR Aceh pada Rabu (12/2/2025).
Mualem menegaskan, kebijakan penghapusan barcode ini bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat dalam mengisi bahan bakar tanpa melalui prosedur yang dirasa tidak memberikan manfaat signifikan.
“Ke depannya, semua SPBU di Aceh tidak lagi menerapkan sistem barcode. Siapapun yang ingin mengisi BBM dapat langsung antre tanpa harus melalui prosedur barcode yang tidak memiliki manfaat nyata di lapangan,” kata Mualem dengan tegas.
Ia juga mengungkapkan bahwa kebijakan ini diambil setelah menerima berbagai keluhan dari masyarakat yang merasa kesulitan dengan prosedur tersebut.
Mualem menyebutkan, bahwa sistem barcode telah menyebabkan ketidaknyamanan dan memperlambat proses pengisian BBM, sehingga perlu adanya pembenahan.
Selain itu, dalam pidatonya, Mualem menegaskan komitmennya untuk menjaga hubungan harmonis antara eksekutif dan legislatif guna memastikan pembangunan Aceh yang lebih baik.