Genangan Surut, Jalur Trans-Sulawesi Kembali Lancar
- Sulawesi.viva.co.id
SULAWESI.VIVA.CO.ID -- Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, dalam beberapa hari terakhir memicu banjir di sejumlah titik. Meski terjadi kepadatan kendaraan di Jalan Trans-Sulawesi, air perlahan mulai surut. Namun, tim SAR Direktorat Samapta Polda Sulawesi Selatan tetap disiagakan guna membantu masyarakat terdampak.
Diketahui Banjir yang terjadi merendam 14 kecamatan dan berdampak pada 100 ribu warga. Kondisi ini menjadi perhatian serius Polda Sulsel hingga menerjunkan tim SARnya guna membantu warga dalam berbagai aktivitas, termasuk menuju fasilitas kesehatan. Evakuasi dilakukan menggunakan perahu karet lantaran ketinggian air di permukiman mencapai lebih dari satu meter.
Selain merendam pemukiman, banjir juga menyebabkan kemacetan parah di beberapa titik. Banyak kendaraan roda dua mogok akibat nekat menerobos genangan air setinggi 50 sentimeter di Jalur Trans-Sulawesi.
Kepala Seksi Turjawali Dit Samapta Polda Sulsel, AKP Asfada, mengatakan sejak pagi satu peleton tim SAR Direktorat Samapta telah diterjunkan ke Maros. Selain mengatur arus lalu lintas, personel juga membantu evakuasi warga.
"Sejak rabu (12/2) pagi hingga sore hari, tim SAR Direktorat Samapta Polda Sulawesi Selatan diturunkan oleh Dir Samapta berjumlah satu peleton di Kabupaten Maros. Mereka telah melakukan berbagai kegiatan membantu masyarakat, termasuk pengaturan lalu lintas di Jalan Poros Maros yang sejak pagi mengalami kepadatan akibat genangan air.
Tim juga mengevakuasi korban banjir yang hendak menjalani cuci darah di Moncoloe. hingga malam, Samapta Polda Sulsel menyiagakan satu kompi yang siap digerakkan sewaktu-waktu jika terjadi banjir atau bencana lain di wilayah hukum Polda Sulawesi Selatan," ujar AKP Asfada.
Hingga berita ini ditulis, banjir di Jalur Trans-Sulawesi perlahan surut. Arus kendaraan roda empat dan dua mulai kembali normal di jalur yang sebelumnya tergenang.