Drama Buaya Cimory: Dari Klaim Keluarga hingga Gigitan Mematikan
- Sulawesi.viva.co.id
“Sebelumnya mereka yakin ini bagian dari keluarga mereka, tapi setelah kejadian, mereka mengatakan bahwa buaya itu bukan milik mereka,” kata Firman.
Pihak Cimory pun menegaskan keengganannya untuk terus menampung buaya tersebut. Mereka telah berkoordinasi dengan BKSDA agar reptil segera dievakuasi. Selain menimbulkan potensi bahaya, keberadaan buaya ini juga menyebabkan kerugian bagi Cimory, termasuk kerusakan fasilitas akibat membludaknya massa.
“Kami berharap masyarakat memahami bahwa penanganan satwa liar harus melalui prosedur yang benar demi keselamatan bersama,” ujar Firman.
Insiden ini menjadi pengingat bahwa satwa liar tidak bisa diperlakukan sembarangan, bahkan jika dibalut dengan keyakinan budaya. Regulasi konservasi tetap harus menjadi acuan utama dalam menjaga keseimbangan antara manusia dan alam.