Jemaah Sulsel Lambat Melunasi Biaya Haji, Apa Sebabnya?

Baru 45 Persen Jemaah Sulsel Lunasi Biaya Haji
Sumber :
  • Istimewa

SULAWESI.VIVA.CO.ID -- Memasuki hari ketujuh jadwal pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1446 H, jumlah jemaah haji Sulawesi Selatan yang telah melakukan pelunasan masih di bawah separuh dari total kuota yang tersedia.

LG Electronics Kenalkan Monitor Teknologi Canggih di Makassar

Ketua Tim Pendaftaran, Dokumen Haji Reguler, dan SIHDU Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sulsel, Slamat Mustafa, mengungkapkan hingga 20 Februari 2025, jumlah jemaah yang telah melunasi Bipih baru mencapai 3.269 orang atau 45 persen dari total kuota sebanyak 7.272 jemaah.

“Sejak pelunasan biaya haji dibuka pada 14 Februari 2025, hingga 20 Februari baru 3.269 jemaah yang melunasi, sementara 4.003 orang lainnya masih belum melakukan pelunasan,” ujar Slamat Mustafa, Jumat, (21/2).

Cegah Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Pelajar, Satresnarkoba Polres Takalar Gelar Penyuluhan di SMA 2

Menanggapi hal ini, Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Sulsel, H. Ikbal Ismail, menyebut kondisi tersebut lazim terjadi pada pekan pertama pelunasan.

Sebab, jemaah biasanya lebih dahulu mengurus surat keterangan berbadan sehat di puskesmas, yang memerlukan waktu dua hingga tiga hari.

Detik-detik Pengantin Wanita di Sulsel Ditampar Mertua Perempuan saat Sungkeman

“Hal seperti ini memang umum terjadi pada pekan pertama. Sebagian besar jemaah masih fokus melakukan pemeriksaan kesehatan sebagai syarat wajib haji, yakni istitaah kesehatan,” kata Ikbal.

Namun, ia mengingatkan agar jemaah yang belum melunasi Bipih segera menyelesaikan kewajibannya sebelum batas akhir pelunasan pada 14 Maret 2025. Jika tidak, jemaah yang belum melunasi akan kehilangan porsi keberangkatan tahun ini dan masuk dalam daftar cadangan prioritas untuk tahun 2026.

Halaman Selanjutnya
img_title