Jakarta Travel Fair 2022 Akan Digelar di Makassar
- Muh. Akhdan/Sulawesi.viva.co.id
Sulawesi.viva.co.id – Dinas Pariwisata dan Ekonomi kreatif DKI Jakarta akan menggelar Jakarta Travel Fair 2022, di Trans Studio Mal, Kota Makassar, pada 16-18 September 2022.
Acara itu bakal menghadirkan berbagai hiburan, kesenian serta program bincang-bincang. Tercatat, puluhan penggiat wisata akan bergabung dalam program tersebut.
Launching acara telah digelar di Hotel Novotel, Kota Makassar, pada Rabu, 14 September 2022.
Sekretaris Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Helma Dahlia, mengatakan program itu menjadi bentuk dukungan dari proses evolusi dan akomodir destinasi wisata di Jakarta seraya mengundang warga Makassar untuk menikmati wisata urban di Ibu Kota.
Dia menyampaikan, berdasarkan data Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, Jakarta telah menghadirkan sekitar 296 taman kota, 29 hutan kota, dan 154 jalur hijau selalu direvitalisasi hingga 2021 lalu.
Selain itu, sejumlah taman kota di Jakarta telah direvitalisasi, seperti layanan MRT dan LRT guna mempermudah akses dan ramah untuk para pendatang.
"Berbagai konsep baru ruang ketiga, ruang publik dan wisata urban terus hadir. Selain itu, wisata kota yang tak kalah ikonik makin cantik berkat revitalisasi dengan jalur pedestrian sebagai kawasan rendah emisi menjadi pengalaman wisata istimewa,” kata Helma Dahlia.
Fredy J. De Hart selaku Distric Manager Sriwijaya Air Makassar, mengatakan bahwa terdapat peningkatan penerbangan seiring terjadinya perbaikan dan pembangunan infrastruktur yang baik, sehingga masyarakat Makassar sangat tinggi keinginan untuk ke Jakarta.
Sementara itu, Ketua Jakarta Tourism Forum, Salman Dianda Anwar, menyatakan akan turut terlibat dalam pagelaran event besar itu.
“Visi dan gagasan baru di Jakarta sangat baik. Masyarakat Indonesia dapat belajar di Jakarta dalam pembangunan yang baik, khususnya kota-kota besar di Indonesia,” jelasnya.
Adapun Robert Santoso, Wakil Ketua DPD ASITA Sulawesi Selatan, yakin penghijauan destinasi di Sulawesi dapat mengikuti konsep Jakarta yang sesuai dengan kebutuhan daerahnya masing-masing.
