Seorang Kakek di Kendari Nekat Akhiri Hidup Dengan Gantung Diri

Geger warga di Kendari tewas gantung diri.
Sumber :
  • Istimewa

Sulawesi.viva.co.id – Warga Kendari, Sulawesi Tenggara, dihebohkan dengan penemuan mayat dalam kondisi tergantung.

Kawanan geng motor serang dan rusak rumah polisi

Korban bernama Mursalin (77), ditemukan tewas tergantung dengan sarung di dalam rumahnya, di Jalan Padat Karya, Kelurahan Lapulu, Kecamatan Abeli, Kendara, sekitar pukul 08.20 WITA, Jumat, 7 Oktober 2022.

Korban pertama kali ditemukan oleh anaknya, Najir (27). Setelah melihat ayahnya, Najir pun segera memanggil rekannya, Arifin dan Syaril, untuk membantunya menurunkan korban dari ikatan sarung yang melilit lehernya.

Dihantam Gelombang 2 meter, kapal penangkap ikan, Dewi Jaya 2, terbalik, 22 orang hilang, 11 selamat

Menurut Kepala Polresta Kendari, Kombes Pol Eka Faturrahman, korban sempat berinteraksi dengan anaknya sebelum memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

"Sekitar pukul 06.10 WITA, anak korban atas nama Najir singgah di rumah orangtuanya, dan mendapati ayahnya sedang baring di dalam kamarnya. Selanjutnya, ia menawarkan untuk membelikan kue kepada ayahnya itu, namun ditolak," kata Eka kepada media.

Film Rantemario bertarung dalam 24 Festival Film Internasional

Najir sempat mendengar keluhan kekecewaan dari bapaknya karena kepindahan rumahnya. Korban mengaku merasa kesepian tinggal di rumahnya seorang diri.

"Ibu kami telah meninggalkan rumah sejak tahun 2011, dan tinggal menetap di Kabupaten Bombana. Namun sewaktu-waktu datang mengunjungi kami anak-anaknya di Kecamatan Abeli. Bapak juga sudah dua tahun menderita sakit asam urat dan rematik sehingga untuk berjalan menggunakan alat bantu tongkat," tutur Najir.

Halaman Selanjutnya
img_title