Pasca Banjir Bandang, Jalanan Poros Lembong-Enrekang Masih Terputus
- Istimewa
Sulawesi.viva.co.id - Pasca diterjang banjir bandang dan tanah longsor, warga Dusun Lembong, Desa Ranga, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang, bergotong royong memperbaiki jalanan yang terputus sejak Ahad kemarin.
Sejumlah pihak terlibat dalam kerja bakti itu, baik dari unsur aparat kepolisian, TNI, gabungan relawan dari lembaga kemanusiaan, serta Baznas Tanggap Bencana Kabupaten Enrekang.
Pimpinan Baznas Enrekang, Ilham Kadir, menyatakan bahwa tim yang dikirim ke lapangan sejak Senin pagi tadi langsung membantu masyarakat untuk menormalkan kembali jalanan sebagai akses utama yang menghubungkan Enrekang-Lembong.
"Kami juga dalam rangka melakukan assesment terkait warga yang terdampak langsung banjir bandang tersebut," ujarnya.
Hasriadi (32), salah satu personel Baznas Tanggap Bencana Enrekang, menyampaikan proses pekerjaan jalanan Lembong-Enrekang belum rampung sehingga kendaraan belum bisa melintas.
Banjir bandang dan Longsor di Enrekang.
- Istimewa
"Sampai sore ini kendaraan roda empat belum bisa tembus. Jadi, bagi mereka yang masuk membawa bantuan harus berjalan satu kilo lebih," terangnya.
Di lokasi itu, tercatat sebanyak enam kepala keluarga yang terdampak langsung, rumah mereka rusak parah diterjang banjir bandang.
Mereka terpaksa mengungsi ke rumah warga yang masih aman, salah satunya di rumah Lateng (63).
"Dan bagi mereka yang hendak menyalurkan bantuan agar berkoordinasi dengan Baznas Enrekang atau BPBD Enrekang", terang Ilham Kadir.
