Tawuran Warga Layang VS Lembo, Polisi Kejar Pelaku Hingga Masuk Kanal
- Sulawesi.viva.co.id
SULAWESI.VIVA.CO.ID -- Tawuran antarwarga Kelurahan Layang, Kecamatan Bontoala melawan Kelurahan Lembo, Kecamatan Tallo kembali pecah di Kota Makassar.
Kali ini aparat keamanan dari Tim Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar tidak hanya berusaha membubarkan aksi para pelaku tawuran, akan tetapi hingga melakukan pengecar kepada para terduga pelaku yang melakukan pembusuran hingga pelemparan batu ke sekitar lokasi terjadinya aksi tawuran tersebut.
Saat dilakukan pengejaran, beberapa pelaku yang terpojok memilih lari hingga melompat ke kanal untuk menghindari pengecaran polisi. Akan tetapi aksi sigap para polisi berhasil mengamankan para pelaku dari kanal.
Dua pelaku yang berhasil tertangkap dari dalam kanal yakni pemuda inisial RZ (18) dan anak dibawah umur MT (16). Keduanya juga ikut serta digiring ke kantor polisi untuk dimintai keterangan. Selain itu polisi juga mengamankan barang bukti berupa anak panah busur lengkap dengan ketapel di lokasi kejadian.
Polisi juga sempat mendapat perlawanan dan protes dari warga sekitar saat para pelaku berusaha diamankan ke kantor polisi. Namun usai pengarahan dan ditenangkan oleh Tim Jatanras Polrestabes Makassar, warga mengizinkan para pelaku diamankan ke Mapolsek Tallo.
Salah satu pelaku, RZ mengaku, aksi tawuran antarwarga tersebut terjadi karena saling ejek antar kedua wilayah. Serta saling provokasi dengan mengeluarkan suara bising saat kendaraan masing-masing warga melewati wilayah lawan.
"Sering memacu-macu anak di Lembo. Dia lempar batu dan saat kami maju dilihat banyak temannya disana. Akhirnya temannya ini banyak dia panggil. Tadi malamnya ada Tim Penikam digrebek di situ lari sama anak Layang. Ini sudah tiga hari. Saya dengan anak Lembo. Saya bawa batu, ada anak panah busur, sama bom molotov," terang RZ, kemarin, Minggu, 26 Januari 2025.