Tengkorak dan Tulang Belulang Ditemukan di Wajo, Polisi Selidiki Misteri Kematian
- Istimewa
SULAWESI.VIVA.CO.ID -- Jumat malam, (21/3), Tim Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel melakukan identifikasi terhadap tengkorak dan tulang belulang manusia yang ditemukan di Desa Awota, Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Penemuan ini berawal dari laporan seorang warga yang menemukan tengkorak manusia di kebunnya pada Rabu, (19/3), sekitar pukul 13.00 WITA.
Mendengar laporan tersebut, Polsek Keera langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menyelidiki lebih lanjut. Kepolisian kemudian menemukan sejumlah tulang belulang manusia lainnya di sekitar lokasi, bersama dengan sebuah parang dan celana yang diduga berkaitan dengan kejadian ini.
Menurut keterangan Ipda Sultan, anggota Tim Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel, tim forensik menerima pengiriman satu kantong jenazah berisi tengkorak dan tulang belulang dari Polres Wajo.
"Kami mendalami perkiraan umur, jenis kelamin, perkiraan waktu kematian, dan mengambil sampel DNA untuk pengujian lebih lanjut," ujarnya.
Penemuan tengkorak ini sebenarnya sudah terjadi sejak Minggu, (16/3), sekitar pukul 10.00 WITA, ketika seorang warga bernama Lel. Kambe Bin Cakka menemukan tengkorak tersebut saat mengerjakan kebunnya. Namun, tengkorak tersebut baru dipindahkan pada Senin, (17/3), ke sawah milik Asriadi Bakri Bin Bakri sebelum saksi tersebut membakar rumput.
Pada Rabu, (19/3), Asriadi Bakri kembali menemukan tengkorak tersebut saat menyemprot rumput di sawahnya. Ia lalu mengambil video penemuan itu dan melaporkannya kepada pemerintah setempat serta Polsek Keera. Tim gabungan yang terdiri dari Kapolsek Keera, Resmob Polres Wajo, Inafis Polres Wajo, dan Piket Reskrim Polres Wajo segera bergerak ke lokasi.