Perbankan dan Perhotelan Bedah Kondisi Ekonomi di Diskusi PJI Sulsel
- Istimewa
Ia juga memaparkan penyaluran UMKM dan KUR. Adapun total penyaluran Kredit UMKM Bank Sulselbar posisi Desember 2022 sebesar Rp 2,7 Triliun kepada 16.055 debitur.
"Total penyaluran KUR (Kredit Usaha Rakyat) Bank Sulselbar sampai dengan bulan Desember 2022 sebesar Rp 738 Miliar Triliun kepada 9.044 debitur," ujarnya.
Ia juga memaparkan kesiapan Bank Sulselbar di Tahun 2023. Dari sisi funding, kenaikan suku bunga acuan (BI7DRR) menjadi sebesar 5,75 persen juga dibarengi dengan kenaikan suku bunga LPS.
"Hal ini membuat perbankan harus segera melakukan penyesuaian pada pricing fundingnya agar terhindar dan arus outflow nasabah utamanya nasabah korporasi," tuturnya.
Dari sisi lending, kata dia kenaikan suku bunga acuan belum direspon secara cepat oleh bank Sulselbar dengan beberapa pertimbangan antara lain target pertumbuhan kredit, kemampuan debitur/calon debitur serta arah kebijakan pemerintah untuk tetap menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional pasca pandemi.
Kemudian bank Sulselbar juga memaksimalkan peran dari Sentra UMKM dalam memberikan edukasi, pendampingan, pembinaan, literasi dan inklusi keuangan kepada para pelaku UMKM, bekerjasama dengan pihak ketiga dan Berkolaborasi, bersinergi dengan tim TPAKD (Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah) untuk mendorong inklusi dan literasi keuangan khususnya kepada para pelaku UMKM.
Bank Sulselbar juga aakan tetap melakukan penyaluran kredit Konsumtif karena ini merupakan captive market/core bisnis Bank Sulselbar.