Annar Salahuddin Sampetoding Otak Dibalik Kasus Pembuatan Upal

SULAWESI.VIVA.CO.ID -- Pihak kepolisian menyebut pengusaha asal Makassar, Annar Salahuddin Sampetoding sebagai otak dibalik kasus pembuatan dan peredaran uang palsu yang ditemukan di Kabupaten Gowa. 

"Bahwanya otak pelaku (kasus pembuatan dan peredaran uang palsu) adalah inisial ASS," kata, Dirreskrimsus Polda Sulawesi Selatan, Kombes Pol Dedy Supriyadi, Senin, (30/12/ 2024).

Ia mengatakan, ide awal untuk membuat uang palsu berasal dari Annar Salahuddin Sampetoding. Bahkan Annar membiayai untuk membeli peralatan seperti mesin.

"Perannya yang bersangkutan adalah pertama pemberi ide, kemudianyang kut modalin, kemudian yang ikut membeli mesin. Kemudian pemberi perintah," jelasnya. 

Ia mengatakan, Annar Salahuddin Sampetoding saat ini harusnya telah ditahan hanya saja, karena alasan kesehatan saat ini otak kasus pembuatan dan peredaran uang palsu itu berada di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. 

"Ada pernyataan dokter dan polisi sehingga harus dibantarkan (ke rumah sakit)," ujarnya. 

Annar Salahuddin Sampetoding sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pencetakan dan peredaran uang palsu yang ditemukan di UIN Alauddin Makassar. 

Halaman Selanjutnya

Politisi tersebut diperiksa selama dua hari sejak 26 Desember 2024 sebelum ditetapkan sebagai tersangka. Hanya saja saat akan dilakukan penahanan, penyakit jantungnya kambuh dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.