PT. Telkom Indonesia Tanam 10.000 Pohon Produktif di Kawasan Hutan Produksi di Kabupaten Bantaeng

- Sulawesi.Viva.co.id
Sulawesi.Viva.co.id - PT. Telkom Indonesia Regional 7, menyerahkan bantuan 10 ribu bibit pohon produktif sebagai bantuan CSR untuk peningkatan ekonomi masyarakat di Kabupaten Bantaeng. Selasa (18/7/23).
Launching Penanaman 10 ribu pohon produktif ini berlansung di kawasan hutan produksi yang berada di Dusun Bonto Buakang, Desa kayu Loe, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.

Penanaman 10 pohon di kawasan hutan produksi di Kabupaten Bantaeng
- Sulawesi.Viva.co.id
Penanaman 10 ribu pohon ini di hadiri oleh unsur Forkopimda Kabupaten Bantaeng, Dinas Lingkungan hidup dan kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan, Saka wanabakti Binaan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH), Penyuluh kehutanan, pelajar SMP dan SMA hingga petani dan masyarakat setempat.
Sepuluh ribu bibit pohon produktif ini, diserahkan lansung oleh Agus Yudha Basuki selaku EVP Telkom Regional 7 ke Saka wanabakti Binaan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Bialo Wilayah Kerja Bantaeng dan Bulukumba disaksikan Bupati Bantaeng yang diwakili oleh Asisten 1 Pemerintah.
Agus Yudha Basuki, EVP Telkom Regional 7 mengungkap jika kegiatan launching Penanaman 10 ribu pohon produktif ini adalah fungsi Telkom sebagai BUMN untuk melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungannya.
"Pada hari ini bentuknya adalah penanaman 10 ribu pohon dilokasi yang perlu di hijaukan, karena kita sangat sadar bahwa kondisi lingkungan hidup kita sangat berpengaruh terhadap masa depan bumi. Oleh karena itu Telkom hadir untuk mengambil peran itu."Pungkas AVP Telkomsel Regional 7, Agus Yudha Basuki.
EVP Telkom Indonesia Regional 7 Agus Yudha Basuki ikut menanam pohon
- Sulawesi.Viva.co.id
Agus Yudha Basuki membeberkan jika PT. Telkom Indonesia Regional 7 sebelumnya melakukan penghijauan didataran tinggi di Malino, Kabupaten Gowa dan kali ini Kabupaten Bantaeng salah satu lokasi alternatif yang juga perlu dilakukan penghijauan.
"Tidak menutup kemungkinan, kedepannya kita akan kembali bekerjasama denga saka wanabakti dan pemerintah untuk mendapatkan lokasi-lokasi target yang akan di hijaukan."Bebernya.
Petinggi PT. Telkom Indonesia Regional 7 ini berharap penanaman 10 ribu pohon produktif ini bisa memberikan dampak yang baik bagi lingkungan, termasuk dari segi ekonomi masyarakat.
"Semoga penanaman 10 pohon ini bisa berdampak baik bagi lingkungan dan perekonomian masyarakat. Kami menanam 10 ribu pohon, 70 persen adalah tanama produktif."Jelasnya.
Penanaman pohon produktif
- Sulawesi.Viva.co.id
Agus Yudha Basuki berharap, penanaman pohon ini bukan hanya dilakukan oleh Telkomsel Indonesia saja, melainkan semua pihak bisa berkontribusi untuk masyarakat dan kelangsungan hidup alam di Indonesia.
" Saya harap bukan cuma PT. Telkomsel Indonesia saja, tetapi semua perusahaan-perusahaan, komunitas, dan siapapun sadar akan pentingnya lingkungan hidup untuk terut serta berpartisipasi menghidupkan bumi kita."Harapnya.
"Tahun ini sudah 20 pohon sudah kita tanam, di Malino 10 ribu pohon dan sekarang ini di Desa Padatuo Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng itu 10 ribu pohon." Sambungnya.
EVP Telkom Indonesia Regional 7, Agus Yudha Basuki memaparkan jika pihaknya telah memberikan bantuan 10 ribu pohon untuk penghijauan, diantara pohon Kayu-kayuan, suren dan Mahoni.
"Kemudian untuk tanaman produktif ada manggis, alpukat, mangga dan pala. Pohon produktif ini akan di rawat oleh petani atau masyarakat di Desa Padatuo."tutupnya.
Launching Penanaman 10 ribu pohon produktif di Desa Padatuo ini mendapat apresiasi dan dukungan dari pemerintah Kabupaten Bantaeng Melalui asisten 1 pemerintahan Kabupaten Bantaeng Hartawan Sainudin.
Kata Hartawan Sainudin, bantuan bibit pohon produktif yang di berikan oleh PT. Telkom Indonesia untuk kemudian ditanam di wilayah Kabupaten Bantaeng akan sangat berdampak baik untuk kesejahteraan masyarakat Bantaeng.
"Kami pemerintah Kabupaten Bantaeng sangat mendukung kegiatan ini, dan kami bersedia menjadi partner yang baik dalam kegiatan positif selanjutnya."Tegas Asisten 1 Pemerintahan Kabupaten Bantaeng.
Hartawan Sainudin juga berharap, Penanaman 10 ribu pohon produktif ini bukan sekedar ditanam sebagai sebuah seremonial, tetapi memang untuk di tanam dan dipelihara agar memberikan dampak lingkungan yang lebih baik khususnya pada generasi yang medatang.
Sementara itu, Ketua pelaksana kegiatan launching Penanaman 10 ribu pohon produktif ini mengungkap jika penanaman ini salah satu upaya untuk menyelamatkan kawasan rehabilitasi dan lahan hutan dari kerusakan akibat ulah masyarakat.
"Kawasan hutan produksi yang ada di wilayah ini sudah dikuasai oleh masyarakat. Jadi rata-rata masyarakat di sini menjadikan lahan yang ada di dalam kawasan hutan lindung ini menjadi kebun."Terang Alim Mahmud. Ketua Panitia kegiatan.
Alim Mahmud menjelaskan, jika penanaman ini adalah upaya untuk menjaga kawasan sekaligus memberikan peluang kepada masyarakat untuk menjadikan Penanaman 10 ribu pohon produktif ini menjadi sumber penghasilan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat kedepannya.
"Saya berharap dengan adanya kerjasama ini, masyarakat bisa lebih sadar lagi dan dapat menjaga lingkungan agar hutan di Kabupaten Bantaeng tetap terjaga dan lestari."Tegasnya.
Lanjut Alim Mahmud, launching Penanaman 10 Ribu Pohon ini berada di ketinggian 1200 MDPL di Dusun Bonto Buakang, Desa kayu Loe, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantang.
"Launching Penanaman 10.000 pohon produktif ini berlansung di kawasan hutan produksi yang berada di Dusun Bonto Buakang, Desa kayu Loe, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, dengan ketinggian 1200 MDPL."Ucapnya.
Untuk bibit pohon produktif yang di tanam hari ini, akan tumbuh besar dalam waktu kurang lebih 5 sampai 6 bulan kedepannya dan akan menghasilkan buah yang baik.
"Dinas lingkungan hidup dan kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan akan berperan penting dalam menjaga dan mengawasi hasil penanaman 10 pohon di kawasan hutan produksi sampai pohon produktif yang ditanam tumbuh dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat."tutup Alim Mahmud.