Harga Cabai Tembus Rp80 Ribu Perkilo, Ini Kata Pelaku UMKM

Pelaku UMKM keluhkan Cabai Mahal
Sumber :
  • Sulawesi.viva.co.id

Pelaku UMKM Ayam Goreng Pedas, Opi Monoarfa mengatakan, penjualan dan pendapatan bisnis ini sangat dipengaruhi oleh fluktuasi harga cabai yang sedang tinggi, berkisar antara Rp70 ribu hingga Rp80 ribu perkilo. Cabai digunakan sekitar 70 perse  dalam produk mereka. Sehingga meskipun kualitas tetap terjaga, jumlah penggunaannya harus disesuaikan karena kenaikan harga. 

 

"Pengurangan penggunaan cabai dilakukan secara bertahap untuk mempertahankan kualitas. Penjualan dilakukan secara online dan langsung, dan sejauh ini dampaknya pada pelanggan masih aman. Ayam yang dijual berbobot sekitar 15 kilo, dengan penggunaan cabai bervariasi sesuai permintaan pelanggan. Saat ini menggunakan seperempat kilo cabai per porsi. Kami berharap pemerintah lebih memperhatikan UMKM, terutama terkait stabilisasi harga di pasaran agar lebih merata," harapnya.

 

Meskipun Kementerian Perdagangan menjamin harga pangan masih stabil untuk wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel),jika dibandingkan Pulau Jawa harga cabai telah menembus harga Rp100 ribu perkilonya. Naiknya harga cabai dipasaran membuat pelaku usaha kecil dan industri rumahan juga terus menjerit karena sangat terdampak imbas harga cabai yang terus meroket.