Kampus di Makassar Ciptakan Mesin Perajang Pisang Hemat Listrik untuk UMKM
Sulawesi.viva.co.id – Salah satu kampus di Kota Makassar mampu menciptakan alat untuk digunakan bagi pelaku usaha atau UMKM. Adalah Politeknik Akademik Teknik Industri (ATI) Makassar ciptakan alat perajang pisang.
Direktur Akademi Teknik Industri Makassar, Muhammad Basri mengatakan mesin tersebut mampu mengolah pisang 150-200 kg per jam. Mesin tersebut bahkan telah diproduksi sebanyak tujuh unit.
"Dan dua unit diserahkan kepada UMKM di Bone," katanya saat menyerahkan mesin tersebut kepada UMKM di Terminal Petta Punggawae, Kabupaten Bone, Jumat, 12 Januari 2024.
Ia menjelaskan, alat ini lebih hemat listrik dibandingkan mesin perajang pisang lainnya. Tepatnya, hanya mengonsumsi daya 900 Watt sudah bisa dioperasikan.
"Melalui mesin perajang ini, bisa meningkatkan kapasitas produksi lebih baik dan lebih cepat," jelas Muhammad Basri.
Sementara itu, Pj Gubernur Bahtiar, berharap, mesin perajang ini bisa diproduksi massal dan dijual ke masyarakat. "Ini kita berdoa supaya bisa diproduksi massal dan bisa dijual di masyarakat," kata Bahtiar.