BI Siapkan Layanan Penukaran Uang Bagi Warga Pulau
- Istimewa
SULAWESI.VIVA.CO.ID - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Sulawesi Selatan memfasilitasi layanan penukaran uang baru kepada masyarakat yang ada di Kota Makassar. Khususnya bagi warga yang ada atau bermukim di pulau-pulau.
Layanan penukaran uang baru yang disiapkan ini sebagai bentuk komitmen BI Sulsel dalam rangka menjaga ketersediaan uang Rupiah menjelang masyarakat Idulfitri 2025 di pulau-pulau seperti Pulau Lae-Lae, Pulau Lakkang, Lantebung, Pulau Barrang Lompo dan Pulau Barang Cadi.
Kepala BI Sulsel Rizki Ernadi Wimanda mengatakan penukaran uang Rupiah layak edar yang disiapkan untuk masyarakat kepulauan dibatasi hanya Rp4,3 juta per orang. Jumlahnya terdiri dari, pecahan Rp50 ribu sebesar Rp1,5 juta, pecahan Rp20 ribu sebesar Rp500 ribu, pecahan Rp10 ribu sebesar Rp1 juta, dan pecahan Rp5 ribu dengan maksimal besaran Rp1 juta.
"Sementara untuk pecahan Rp2 ribu batasan yang bisa ditukarkan maksimal Rp200 ribu, kemudian untuk pecahan Rp12.000 hanya bisa ditukar Rp100 ribu," katanya.
Pada layanan penukaran uang tersebut, pihak BI juga menyiapkan penukaran Uang Rupiah Peringatan Kemerdekaan pecahan Rp75 ribu dengan jumlah penukaran maksimal sebanyak 200 lembar atau sebesar Rp15 juta untuk setiap orang.
“Masyarakat juga dapat menukarkan uang tidak layak edar dengan uang layak edar, baik secara tunai maupun non-tunai dengan menggunakan QRIS,” jelasnya.
Selain layanan penukaran uang Rupiah, dalam rangka mendukung upaya pemerintah mengendalikan harga serta stok barang kebutuhan pokok khususnya menjelang Idulfitri 2025.
