Wayang Potehi, Warisan Budaya Tionghoa yang Tetap Hidup di Tangan Seorang Mualaf di Gowa
Selasa, 28 Januari 2025 - 14:54 WITA
Sumber :
- Sulawesi.viva.co.id
"Setiap karakter wayang bahkan harus dibuat dalam beberapa versi untuk menggambarkan emosi seperti marah atau tertawa," Sambungnya.
Di rumah David, berbagai perlengkapan wayang potehi masih terjaga dengan baik. Boneka-boneka kayu yang dihias kain khas kerajaan Tiongkok abad ke-17, lengkap dengan alat musik tradisional seperti piak-kou (gitar khas Tiongkok), menjadi bagian dari koleksinya. Dalam setiap pertunjukan, sang dalang memasukkan tangan ke dalam boneka kain dan memainkannya menggunakan tiga jari, diiringi musik tradisional.