Terkait Bank BJB, Dimana Ridwan Kamil saat KPK Geledah Kediamannya?

SULAWESI.VIVA.CO.ID -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di rumah mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil alias RK, dalam rangka penyelidikan kasus dugaan korupsi yang melibatkan Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB).

Penggeledahan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya KPK untuk mengusut tuntas kasus tersebut.

Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, mengonfirmasi bahwa RK hadir di rumahnya saat penggeledahan dilakukan dan bersikap kooperatif dengan penyidik.

"Dari informasi teman-teman yang ada di sana, beliau ada dan kooperatif," ujar Asep di kantor KPK, Minggu (16/3/2025).

Asep menjelaskan bahwa penyidik berhasil mengamankan sejumlah dokumen dan barang bukti elektronik selama penggeledahan.

KPK juga akan memverifikasi temuan-temuan tersebut.

"Mengonfirmasi tidak harus dilakukan secara resmi," tambahnya.

Meski demikian, Asep belum dapat memastikan apakah RK akan dipanggil untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Dia menegaskan bahwa RK turut mendampingi penyidik selama proses penggeledahan berlangsung.

"Penyidik berharap orang yang rumahnya digeledah hadir. Kami tidak ingin ada hal-hal yang nantinya diperdebatkan, seperti klaim kehilangan barang," jelas Asep.

Proses penggeledahan di rumah RK yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat, dilakukan pada Senin (10/3/2025).

Selain rumah RK, KPK juga menggeledah kantor Bank BJB di Bandung serta sejumlah lokasi lainnya. Penggeledahan ini berlangsung selama tiga hari berturut-turut.

Dalam operasi tersebut, penyidik KPK berhasil menyita sejumlah barang bukti, termasuk uang senilai Rp70 miliar yang disimpan dalam deposito, serta beberapa kendaraan roda dua dan roda empat. (*)