KKB Papua Kembali Memberontak, 11 Pendulang Emas Tewas dalam Serangan Brutal di Yahukimo

Jenazah warga sipil korban penembakan KKB
Jenazah warga sipil korban penembakan KKB
Sumber :
  • VIVA.co.id/Aman Hasibuan (Papua)

SULAWESI.VIVA.CO.ID — Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali menebar teror di wilayah Papua Pegunungan. Kali ini, kekerasan terjadi di Kabupaten Yahukimo dan menelan korban jiwa sebanyak 11 orang pendulang emas.

Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Rahmadani, mengungkapkan bahwa enam dari sebelas korban telah berhasil diidentifikasi.

Mereka adalah Aidil, Sahruddin, Stenli, Wawan, Feri, dan Bungsu. Sementara lima korban lainnya masih dalam proses identifikasi.

"Identitas para korban itu diperoleh dari para pendulang yang selamat dari aksi penyerangan dan pembunuhan di pedalaman Yahukimo," ujar Brigjen Faizal dalam keterangannya di Jayapura, Kamis (10/4/2025).

Brigjen Faizal menyebutkan bahwa aksi keji tersebut merupakan tragedi kemanusiaan yang tak dapat dibenarkan. Ia memastikan, penegakan hukum terhadap pelaku akan dilakukan secara tegas dan terukur.

Dugaan kuat mengarah pada keterlibatan KKB dari Kodap XVI Yahukimo dan Kodap III Ndugama. Serangan brutal ini terjadi pada Minggu (6/4) dan Senin (8/4) di dua lokasi pendulangan emas, yakni Lokasi 22 dan Muara Kum, Kabupaten Yahukimo.

Menurut informasi yang dihimpun, para korban mengalami luka parah akibat bacokan, tembakan, serta serangan menggunakan anak panah.