Habib Kribo Sebut Tuhan Enggak Parkir di Ka’bah, Ormas Islam Makassar Marah

Habib Kribo
Sumber :
  • VIVA.co.id

Sulawesi.viva.co.id - Ormas Islam di Kota Makassar marah dan mengutuk keras pernyataan Habib Kribo yang menyebut “Tuhan Enggak Parkir di Ka’bah”.

“Saya Muhammad Zulkifli, ST., MM., Ketua Brigade Muslim Indonesia, sangat mengecam statement  saudara tentang Ka'bah, Hajar Aswad dan masjid. Ketahuilah wahai kribo bahwa orang ke Ka'bah atau mencium Hajar Aswad itu bukan untuk mencari tuhan (Allah Subhanahu wa Ta’ala) karena sungguh Allah tidak di mana mana tetapi Allah ada “di mana-mana”,” kata Zulkifli melalui keterangannya, Kamis, 23 Februari 2023.

Habib Kribo, dalam pernyataan lanjutannya melalui sebuah tayangan video itu, dia menyinggung umat Islam yang beribadah ke Tanah Suci Makkah, dan menganggapnya hanya buang-buang duit.

”Ngapain jauh-jauh buang duit, cuma ke Arab sana, berebut Hajar Aswad, membuang duit besar, mau cari Tuhan?....Tuhan nggak di situ. Tuhan ada di tempat-tempat orang yang susah....,” ucapnya. 

Selain itu, Habib Kribo yang bernama lengkap  Zein Assegaf itu, menjelaskan sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad, lahir dari lingkungan keluarga miskin, membela orang miskin dan mati dalam keadaan miskin.

”Tidak membangun berhala-berhala masjid. Kalau masjid itu tolok ukur kebenaran pasti di jaman nabi itu banyak masjid....” ujarnya. 

Zulkifli menyampaikan, umat Islam ke ka' bah atau mencium Hajar Aswad, karena rangkaian ibadah yang jelas tuntunannya dalam Islam  demi amal ibadah.

“Sungguh, saya dan saudara-saudaraku di BMI (Brigade Muslim Indonesia) juga sangat terpukul dengan statement Anda yang mengatakan bahwa masjid itu adalah berhala. Melalui surat terbuka ini, saya meminta saudara untuk segera meminta maaf secara terbuka kepada umat Islam, karena sungguh statement Anda ini sangat memukul hati kami. Silakan tidak senang kepada orang yang beribadah di Ka’bah. Silakan Anda tidak senang dengan orang yang membangun masjid, tetapi jangan hina simbol-simbol agama kami. Kami ingatkan saudara untuk meminta maaf secara terbuka. Jika dalam waktu 1X24 jam Anda tidak memberikan pernyataan permintaan maaf secara terbuka, maka insya Allah, kami akan mengambil langkah konkrit untuk menyikapi statement saudara,” tegas Zulkifli.