Bahaya Cincin Titanium, Jari Lansia Alami Infeksi

SULAWESI.VIVA.CO.ID -- Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Gowa berhasil melepas cincin berbahan titanium yang melekat erat di jari seorang pria lanjut usia. 

Proses ini berlangsung dramatis dan membutuhkan kehati-hatian ekstra karena jari lansia tersebut mengalami pembengkakan dan infeksi.  

Lansia bernama Daeng Tompo (75), warga Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan ini terpaksa menjalani proses pelepasan cincin di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa. 

Petugas menggunakan mesin gerinda kecil untuk memotong cincin yang sudah lama melekat di jarinya.  

Menurut petugas Resque Damkar Kabupaten Gowa, proses pemotongan cincin berlangsung hampir satu jam dan memerlukan ketelitian tinggi untuk menghindari risiko cedera lebih lanjut. 

"Kami menerima laporan adanya pembengkakan dan infeksi pada jari lansia akibat cincin yang sudah lama tidak bisa dilepas."ungkap Nur Fajrin, salah satu petugas Resque Damkar Kabupaten Gowa. Kamis (9/1/2025)

Setelah cincin berhasil dilepaskan, Daeng Tompo langsung diserahkan kepada tim medis untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.  

"Proses pemotongan ini kami lakukan dengan sangat hati-hati untuk menghindari cedera tambahan, setelah berhasil mengeluarkan cincin tersebut, kakek lansia ini kemudian diserahkan ke tim medis rumah sakit" ujar Nur Fajrin.  

Petugas Damkar juga mengimbau masyarakat agar tidak memakai aksesori secara paksa, terutama jika dapat membahayakan diri sendiri, seperti yang dialami oleh Daeng Tompo. 

"Pencegahan sangat penting agar kejadian serupa tidak terulang," tambah Fajrin.  

Proses dramatis pelepasan cincin ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan saat menggunakan aksesori.