Desak Kepala Desa Mundur, Warga Benteng Malewang Bentrok dengan Polisi

SULAWESI.VIVA.CO.ID -- Kericuhan pecah di Desa Benteng Malewang, Kecamatan Bontobahari, Bulukumba, Sulawesi Selatan, saat pemerintah daerah membuka segel kantor desa yang sebelumnya dikunci warga. 

Ratusan warga yang marah menolak pembukaan itu hingga berujung bentrokan dengan aparat keamanan.

Kejadian bermula saat Ketua Asosiasi Kepala Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Rais Abdul Salam bersama Kepala Desa Benteng Malewang, Askar, dievakuasi oleh polisi dari lokasi. 

Massa yang tersulut emosi mengejar keduanya meski pengamanan ketat telah dilakukan. Rais Abdul Salam mengalami robekan pada bajunya dan menerima pukulan di bagian kepala.

Meski sempat memanas, aparat TNI-Polri akhirnya berhasil membuka segel kantor desa. Sejumlah petugas masih disiagakan untuk mengantisipasi potensi bentrokan lanjutan.

Kantor desa sebelumnya disegel warga sebagai bentuk protes terhadap Kepala Desa Askar, yang dianggap mencemarkan nama baik desa. Warga menuntut agar Askar segera diberhentikan dari jabatannya.

“Kita menunggu Askar datang untuk berkantor. Kejadian awal Januari, Askar berjanji dalam 24 jam menyatakan sikap, tetapi hingga kini belum ada kejelasan,” ujar Heri Syam, salah satu warga.

Halaman Selanjutnya

Hingga saat ini, warga masih menunggu kepastian atas tuntutan pemberhentian kepala desa yang mereka suarakan. Sementara itu, aparat keamanan tetap bersiaga guna mencegah eskalasi situasi lebih lanjut.