Patroli Skala Besar, Polda Sulsel Jaga Ketertiban dan Cegah Aksi Pembusuran di Makassar

Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Gelar Patroli
Sumber :
  • Sulawesi.viva.co.id

SULAWESI,.VIVA.CO.ID -- Sepekan Ramadan ini, aksi pembusuran yang marak di Kota Makassar menjadi perhatian serius pihak kepolisian. Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan, turun tangan langsung untuk menanggulangi masalah tersebut.

Heboh! Istri Anggota DPRD Bulukumba Jambak Diduga Selingkuhan Suami di Tempat Umum

Jenderal bintang dua alumnus Akpol 1991 ini memimpin patroli skala besar di sejumlah ruas jalan ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan, melibatkan ratusan personel gabungan dari Polrestabes Makassar.

Patroli besar-besaran ini melibatkan berbagai unit, mulai dari Unit Sabhara, Patmor, Tim Jatanras, Lalu Lintas, hingga perbantuan dari Tim Patroli Presisi Ditsamapta Polda Sulsel.

Dibangun Sejak Tahun 1603, Kilas Balik Sejarah dan Filosofi Arsitektur Masjid Tua Katangka Gowa di Sulsel

Sebelum melaksanakan patroli, para personel terlebih dahulu mengikuti apel pengarahan yang dipimpin langsung oleh Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana.

Dalam apel yang berlangsung di Mapolrestabes Makassar, Arya Perdana menginstruksikan anggotanya untuk menyusuri setiap sudut jalan yang dianggap rawan dan mencurigakan.

Patroli Ramadan, Bubarkan Tawuran dan Razia Miras

Dalam kesempatan itu, Kombes Pol Arya Perdana menegaskan agar anggotanya segera mendekati kelompok yang berkumpul di pinggir jalan pada malam hari dan menanyakan tujuan mereka.

Usai apel, Irjen Pol Yudhiawan dan Kombes Pol Arya Perdana memantau langsung situasi Kota Makassar yang berpenduduk 1,4 juta jiwa. Kapolda Sulsel tersebut menyatakan bahwa langkah patroli ini bertujuan untuk menjaga ketentraman warga selama bulan suci Ramadan.

 

Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Gelar Patroli

Photo :
  • Sulawesi.viva.co.id

 

Yudhiawan menegaskan bahwa dirinya tidak ingin aksi tawuran atau pembusuran yang kerap terjadi di Makassar mengganggu ketenangan masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa.

“Kita ingin masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya di Kota Makassar, melaksanakan ibadah dengan tenang tanpa adanya gangguan seperti pembusuran,” ujar Irjen Pol Yudhiawan.

Menurutnya, patroli ini difokuskan pada daerah rawan aksi pembusuran dan tawuran. Ia menambahkan, tindakan tegas akan diambil jika ada yang kedapatan membawa busur atau melakukan tindakan kriminal lainnya.

“Pembusuran ini sangat berbahaya dan bisa mengakibatkan korban jiwa. Kita tidak akan segan untuk menindak pelaku yang meresahkan masyarakat,” tegasnya.

Dalam minggu pertama Ramadan, beberapa aksi pembusuran telah terjadi di Makassar, menimpa remaja, pemuda, bahkan anggota kepolisian. Beruntung, Tim Jatanras Polrestabes Makassar telah berhasil menangkap para pelaku dan kini meringkuk di sel tahanan. (*)