Seorang Imigran Rohingya di Makassar Meninggal

- Irfan
Sulawesi.viva.co.id - Mohammed Ibrahim (38), seorang imigran Rohingya, meninggal dunia, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuang Baji, Kota Makassar, Rabu, 14 Desember 2022.
Ibrahim wafat akibat penyakit yang sudah komplikasi dan sempat menjalani perawatan selama beberapa hari.
{{ photo_id=324 }}
“Dia punya penyakit diabetes. Sudah komplikasi. Gula darah dan tensinya naik sebelum meninggal,” kata Nurbia, istri Ibrahim.
Jenazah Ibrahim telah dikuburkan di Kabupaten Maros pada Rabu sore tadi, setelah sebelumnya disemayamkan di rumah istrinya di Jalan Rajawali, Kota Makassar.
Ibrahim merupakan salah satu dari ratusan imigran asal Rohingya yang sudah bertahun-tahun tinggal di Kota Makassar.
Ibrahim berpisah dengan keluarga besarnya saat terjadi genosida terhadap etnis Rohingya di Myanmar.
Saat jenazah Ibrahim masih berada di kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji, rekan-rekannya sesama imigran Rohingya sempat menelpon ibu Ibrahim lewat sambungan telepon video. Ibunya saat ini berada di lokasi pengungsian di Pakistan. Ibu Ibrahim yang tampak sudah tua tampak menangis menatap wajah putranya.
Selama tinggal di Makassar, Ibrahim telah berkeluarga dan memperistri Nurbia, yang merupakan warga lokal di Kota Makassar.
Selain Ibrahim, sudah ada beberapa imigran Rohingya yang wafat di Makassar. Bahkan, pernah ada seorang imigran Rohingya yang nekat mengakhiri hidup dengan bunuh diri karena depresi akibat ketidakjelasan agenda pemberangkatannya ke negara tujuan suaka.