Ini Alasan Polres Gowa Sehingga 5 Pelaku Pembunuhan Masih Bebas Berkeliaran

Keluarga Korban Berharap Polisi Tankap 5 Pelaku Yang Masih Berkeliaran
Sumber :

Sulawesi.Viva.co.id - Kasus pembunuhan berencana yang menewaskan korban bernama Mansyur Dg Seha (45) warga Dusun Kappoloe, Desa Parangloe, Kecamatan Biring Bulu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, pada tanggal 6 Maret 2023 Lalu masih bergulir di kepolisian Polres Gowa.

Dihantam Gelombang 2 meter, kapal penangkap ikan, Dewi Jaya 2, terbalik, 22 orang hilang, 11 selamat

Melalui kuasa hukumnya, keluarga korban mendesak pihak kepolisian agar segera menangkap 5 orang pelaku yang masih berkeliaran di beberapa tempat termasuk di lokasi kejadian.

"Kami meminta agar 5 orang pelaku pembunuhan berencana yang masih berkeliaran diluar sana, segera ditangkap."Ungkap Sya'ban Sartono, kuasa hukum keluarga korban. Kamis (18/5/23).

Film Rantemario bertarung dalam 24 Festival Film Internasional

Sya'ban mengatakan jika lima orang pelaku pembunuhan berencana yang ditetapkan tersangka oleh Polres Gowa tersebut, tidak di tindaki secara serius.

Mengingat para pelaku hanya dihimbau saja oleh Polres Gowa untuk menyerahkan diri, sementara para pelaku tidak mendengarkan himbauan Kepolisian.

Lurah Barombong Himbau Masyarakat Agar Tidak Berenang di Pantai Barombong, begini Alasannya

"5 orang pelaku ini yang menjadi gangguan buat istri dan anak korban, sehingga mereka memilih tidak tinggal di rumahnya, karena pelaku diduga masih berkeliaran di sekitar lokasi rumah korban."Jelas Sya'ban.

Kuasa hukum korban menuturkan, ada 13 orang pelaku yang ditetapkan tersangka dalam kasus tewasnya Mansyur Dg Seha, 8 orang sudah ditangkap, dan 5 orang lainnya masih bebas berkeliaran.

Sementara itu, Istri dan Anak Korban meminta agar 5 pelaku pembunuhan berencana ini segera di tangkap.

"Saya harap semua pelaku yang belum ditangkap segera ditangkap. karena kita di kampung Merasa tidak tenang, karena selama setelah kejadian, kita tidak tinggal di rumah kalau malam. Kita nginap di rumah saudara, jadi harapan saya pelaku yang belum ditangkap segera ditangkap." Ucap Rosmala Dewi, istri korban.

Rosmala Dewi menuturkan, jika ia dan anak anaknya dihantui rasa takut, lantaran para tersangka yang belum ditangkap itu diduga kuat masih ada dan berkeliaran di sekitar rumahnya.

"kalau malam setiap pukul 1:00 atau 2:00 wita kami duga kuat pelaku berkeliaran di sekitar rumah. Jadi selama ini  sudah lebih 2 bulan kita meninggalkan rumah karena takut diapa-apakan sama pelaku yang masih berkeliaran."Ungkap Istri Almarhum Mansyur Dg Seha.

Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Bachtiar yang dikonfirmasi mengungkap jika kasus pembunuhan di Kecamatan Biring Bulu, masih menjadi atensi pihak kepolisian Polres Gowa.

"kalau kasus di biring bulu, kita masih atensi, sekarang dalam pengembangan,  ini saya mau rapatkan dulu rencana tindak lanjut nya. karena ada informasi bahwa pelaku sudah terlihat berkeliaran."Ungkap Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Bachtiar Saat di konfirmasi. Kamis (18/5/23).

Bachtiar menjelaskan jika jumlah personilnya terbatas, sementara ada beberapa kasus pembunuhan yang bersamaan berjalan di polres Gowa.

"Ini sementara perampungan kasus, kita tau sendiri, di Polres Gowa banyaknya kasus, sementara personil kita terbatas jumlahnya dan ada juga kasus pembunuhan yang bersamaan jalan."Jelasnya.

"sementara  berkas perkara para pelaku sudah di serahkan ke kejaksaan."Sambungnya.

Sebelumnya, Mansyur Dg. Seha dikeroyok oleh belasan orang di rumahnya, lantaran dituduh melakukan aksi pelecehan terhadap seorang wanita yang diduga keluarga dari para pelaku.

Dalam kejadian tersebut, korban ditemkan tewas di pesawahan tidak jauh dari rumahnya dengan sejumlah luka sabetan senjata tajam di sekujur tubuhnya.